Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Ini Tiga Program Andalan Caketum PSSI Arif Wicaksono

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
30/10/2019 22:52
Ini Tiga Program Andalan Caketum PSSI Arif Wicaksono
Caketum PSSi Arif Wicaksono membeberkan visi-misinya sebagai calon ketua umum PSSI(MI/Bary fatahillah)

CALON ketua umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Arif Wicaksono, akan mengusung tiga program yang akan menjadi senjata utama jika dirinya terpilih.

Hal itu diungkapkan saat mengikuti acara Penyampaian Visi dan Misi Calon Ketua Umum PSSI Periode 2019-2023, di Aula Wisma Karsa Pemuda, Kemenpora Rabu (30/10).

Ketiga program tersebut ialah club licensing, fans management, dan yang terakhir ialah Video Assistant Referee (VAR). CEO Nine Sport itu berencana untuk membuat PSSI secara keseluruhan mengikuti aturan yang telah diterapkan oleh FIFA.

Dengan begitu, klub sepakbola Indonesia punya lisensi dari segi infrasktruktur dari level junior hingga remaja hingga finansial. “Yang saya canangkan adalah sistem lisensi klub, karena pengetahuan terhadap sepakbola modern masih sangat minim,” tutur Arif.

“Jika FIFA license bisa terpenuhi, maka kesejahteraan pemain juga bisa terpenuhi,” tambahnya.

Baca juga : Fary D Francis Pastikan Tak Setengah Hati Jadi Caketum PSSI

Tak hanya itu, ia ingin membangkitkan prestasi sepakbola Indonesia dengan membangun kerja sama dengan klub-klub elite Eropa.

Ia sendiri mengaku telah punya koneksi dengan 25 klub top Eropa, seperti Inter milan, Ajax Amsterdam, Barcelona, AC Milan, Liverpool, West Ham United, Manchester City, Arsenal, Tottenham Hotspur, Porto, PSG, Benfica, Lyon, PSV, Atletico Madrid, Galatasaray.

Ia pun berencana akan memberdayakan fans atau suporter sebagai unit bisnis.

Hal ini dikarenakan PSSI menurutnya bertanggung jawab untuk meningkatkan rasa kepemilikan para suporter terhadap klub.

"Saya berencana untuk memberikan insentif kepada suporter.Namun, jika para suporter lalai, atau melakukan hal-hal yang dilarang dalam pertandingan, maka suporter yang diwajibkan membayar denda, bukan klub,” tutur Arif.

Terakhir, Arif akan akan memberantas pengaturan skor yang masih marak di sepak bola Tanah Air melalui VAR. Meski telah diaplikasikan dalam liga amatir di Bandung, Arif akan mencoba mengaplikasikan VAR yang sesuai dengan standar FIFA.

Nantinya VAR berguna untuk mengkatrol kualitas wasit agar menjadi lebih baik lagi, tutur Arif. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya