Kendati Kalah Telak 0-5, McMenemy Tetap Puji Pemainnya

Despian Nurhidayat
11/10/2019 10:05
Kendati Kalah Telak 0-5, McMenemy Tetap Puji Pemainnya
Gelandang tim Uni Emirat Arab (UEA) Ali Salmeen (kiri) ditempel gelandang timnas Indonesia Andik Vermansah.( AFP/Karib Sahib)

KENDATI alami kekalahan telak saat berkunjung ke kandang Uni Emirat Arab (UEA) dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2020 Grup G, pelatih kepala tim nasional Indonesia, Simon McMenemy, tetap memotivasi para pemainnya.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Al Maktoum, Dubai, Jumat (11/10) dini hari WIB itu,  timnas Indonesia dicukur dengan skor telak 0-5.

McMenemy mengatakan bahwa melawan tim sekelas UEA memang sangat sulit. Namun, ia sangat mengapresiasi usaha para pemainnya yang tak gentar menghadapi mereka.

“Sulit memang melawan tim bagus yang sudah memiliki persiapan matang dengan kondisi yang baik, tapi kami sudah berusaha. Pemain sudah memberikan segalanya di lapangan. Meski kondisi pemain tidak 100%," kata McMenemy usai laga.

"Karena kami harus mempersiapkan tim sebaik mungkin dalam waktu cukup singkat. Tapi tadi mereka tunjukkan segala daya dan upaya serta usaha mereka dengan permainan pantang menyerah. Situasi yang sama kami alami di dua pertandingan sebelumnya,” ungkap mantan pelatih timnas Filipina.

Pelatih asal Skotlandia itu menilai permainan Hansamu Yama dan kawan-kawan terbilang cukup baik selama 40 menit pertama karena mereka mampu menahan tuan rumah.

Namun setelah itu, tim tuan rumah lawan menguasai permainan dan mampu menjaring lima gol ke gawang Indonesia.Di Grup G Kualifikasi Piala Dunia, tim Garuda telah tiga menjalani laga tanpa kemenangan dan berada di posisi juru kunci. 

Pelatih berusia 41 tahun mengaku menyayangkan anak asuhannya gagal memanfaatkan peluang di babak pertama.  Meskipun begitu, dia pun mengakui bahwa dudah menjadi kewajibannya untuk terus memotivasi anak asuhannya tersebut.

“Kembali lagi kami harus mengalami hal serupa yang terjadi di dua laga sebelumnya. Kami memiliki banyak peluang di babak pertama, setidaknya selama beberapa menit jelang turun minum, namun lawan dapat mencetak gol lebih dahulu," kata mantan pelatih Bhayangkara FC.

"Babak kedua semakin sulit dan jauh dari perkiraan kami. Harus kemasukan empat gol lagi. Situasi berubah. Namun demikian, saya tetap salut dan memberikan apresiasi kepada para pemain yang sudah memberikan segalanya di laga ini,” lanjutnya.

“Saya harus tetap memotivasi mereka agar bisa bangkit di laga selanjutnya, melawan Vietnam,” pungkas McMenemy. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya