Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Memburu Rekor di Bramall Lane

Rahmatul Fajri
28/9/2019 06:00
Memburu Rekor di Bramall Lane
Gelandang Liverpool Mohamed Salah (kiri) bersaing dengan bek Chelsea Fikayo Tomori (kanan) di pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris.(Ben STANSALL / AFP)

LIVERPOOL berpeluang memecahkan rekor kemenangan beruntun terpanjang di Liga Primer, 15 kali, saat menghadapi Sheffield United, malam ini. Walau harus bermain di Bramall Lane, kandang Sheffield, laju ‘si Merah’ sepertinya tidak akan mampu dibendung tim promosi tersebut.

Liverpool menyapu bersih kemenangan di Liga Primer sejak Maret lalu. Pulang dengan poin penuh dari Bramall Lane membuat ‘si Merah’ sempurna di 16 laga terakhir Liga Primer.

Peluang meraih poin penuh dari Sheffield terbuka lebar bagi Liverpool. Statistis menunjukkan tim besutan Jurgen Klopp tersebut selalu mendulang tiga poin saat melawan tim di luar The Big Six sejak Januari 2018.

Walau diunggulkan, Klopp meminta Mohamed Salah dan kolega tidak jemawa. Menurutnya, Sheffield tetap menjadi tim yang patut diwaspadai. “Kami mungkin dianggap sebagai tim top, tetapi tidak ingin berperilaku seperti itu. Kami harus berjuang seperti tim penantang,” tegas pelatih asal Jerman itu.

Klopp yang menurunkan pemain-pemain muda saat melawan MK Dons di ajang Piala Liga perte­ngahan pekan lalu, dipastikan akan kembali menurunkan skuad utama. Salah, Roberto Firmino, dan Fabinho dipastikan akan tampil sejak awal.

Namun, Klopp belum bisa memainkan Sadio Mane yang masih bergulat dengan cedera. Demikian pula dengan Alisson Becker. Walau sudah ikut berlatih, kiper asal Brasil tersebut kemungkinan masih akan menjadi penonton karena kondisinya belum fit seusai cedera saat menghadapi Norwich di Liga Primer, awal Agustus lalu.       

Di sisi lain, pelatih Sheffield, Chris Wilder, tidak gentar dengan kedatangan juara Liga Champions musim lalu itu. Meski kalah di atas kertas, ia mengaku tidak ingin memberi sedekah poin kepada Li­verpool. “Saya tidak ingin Li­verpool datang ke sini dan berkata, ‘Terima kasih, tiga poin paling mudah yang pernah kami dapatkan’. Jika mereka menang, saya ingin itu didapat setelah melangkahi mayat kami,” kata Wilder.

Wajib menang

Di laga lain, kewajiban meraih poin penuh ada di pundak para punggawa Tottentam Hotspur saat menjamu Southampton. Tidak hanya menjadi modal untuk mengangkat posisi di klasemen, kemenangan di Tottentam Hotspur Stadium akan kembali mengembalikan kepercayaan diri Harry Kane dan kawan-kawan yang turun setelah disingkirkan klub divisi empat, Colchester, di Piala Liga, pertengahan pekan ini.

Dari delapan laga yang sudah dimainkan, Spurs baru mampu mendulang dua kemenangan. Namun, hal itu sama sekali tidak mengurangi keyakinan the Lilywhites--julukan Spurs--untuk meraih hasil bagus musim ini. “Musim ini memang kami meng­awali kompetisi dengan hasil tidak ideal. Namun, apa pun bisa terjadi hingga musim kompetisi selesai,” ungkap Kane.

Kemenangan atas Southampton juga akan menjadi modal besar tim besutan Maurico Pochettino tersebut saat melakoni laga Liga Champions pekan depan. Rabu (2/10), Spurs akan menghadapi raksasa Jerman, Bayern Muenchen, dalam penyisihan Grup B. (AFP/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya