Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
LIVERPOOL harus menelan pil pahit dalam lawatannya ke markas Napoli pada matchday 1 Grup E Liga Champions, Rabu (18/9) dini hari WIB. Sang juara bertahan kalah 0-2 lewat dua gol di akhir pertandingan.
Gol telat Dries Mertens di menit 82 melalui penalti dan sontekan striker asal Spanyol Fernando Llorente memastikan Napoli meraih angka penuh.
Pelatih Liverpool Juergen Klopp bersikeras Napoli seharusnya tidak mendapat hadiah penalti dalam kemenangan mereka di Liga Champions.
Meski menguasai jalannya pertandingan, petaka datang untuk Liverpool setelah Jose Callejon dijatuhkan Andy Robertson, di dalam kotak penalti pada menit ke 81.
Mertens yang bertugas menjadi algojo berhasil sukses mengoyak jala gawang Liverpool dan membuat suporter Napoli bersorak.
Baca juga: Liverpool Menyerah di Markas Napoli
Klopp menilai penalti yang diberikan untuk tim asal Naples itu seharusnya tidak terjadi. Tapi, bagaimanapun hasil akhirnya tidak bisa diubah.
"Saya pikir itu bukan penalti. Apa yang bisa saya katakan, bagi saya, jelas dan jelas tidak ada penalti. Sebab Callejon melompat sebelum ada kontak apa pun,” tutur Klopp yang dilansir dari BT Sport.
Klopp juga mengkritik sejumlah keputusan wasit yang membiarkan pemainnya dilanggar. Menurutnya, Napoli bermain keras dan hal itu membuat permainan Liverpool mati kutu.
“Ada banyak momen ketika kami menginginkan tendangan bebas. Saya tidak memahami mengapa tidak ada pelanggaran ketika Sadio Mane dijatuhkan berulang kali. Anda kira apa yang terjadi?” keluh eks pelatih Borussia Dortmund itu.
?lopp sangat menyayangkan keputusan wasit yang membuat anak asuhnya harus gigit jari dengan hasil akhir pertandingan. Padahal, Jordan Henderson dkk mengontrol permainan hampir di sepanjang laga.
“Kami memainkan banyak sepak bola bagus tetapi tidak menyelesaikan secara baik. Kami mengendalikan momen tetapi tidak memiliki cukup peluang. Kami membuat keputusan yang tidak benar dan harus menerima hasilnya. Banyak sekali peluang yang tak bisa kami manfaatkan,” tambahnya.
Dengan kekalahan tersebut, Liverpool kembali menambah kenangan buruk saat berkunjung ke San Paolo.
Musim lalu, di ajang yang sama, Liverpool kalat atas Napoli 0-1 di fase grup, juga lewat gol di menit akhir.
Kekalahan kali ini membuat The Reds berada di klasemen tiga sementara Grup E, sedangkan Napoli berada di atasnya dengan raihan tiga poin. (BTSport/OL-2)
BAYERN Muenchen dilaporkan telah mencapai kesepakatan dengan Liverpool untuk memboyong winger asal Kolombia, Luis Diaz, dengan nilai transfer sebesar 75 juta euro atau sekitar Rp1,43 triliun
JUARA Liga Inggris, Liverpool, menjadi korban pembalasan AC Milan setelah dihajar 2-4 di Stadion Kai Tak, Hong Kong pada Sabtu (26/7) malam WIB.
Ibrahima Konate dinilai sebagai kandidat ideal oleh Barcelona.
PENYERANG andalan Newcastle United, Alexander Isak, dikabarkan terbuka untuk meninggalkan klub pada bursa transfer musim panas ini.
Ekitike telah mendarat di Hong Kong pada Kamis sore dan segera menyusul tim asuhan Arne Slot yang tengah menjalani sesi latihan terbuka di Stadion Kai Tak, Kowloon City.
Liverpool dan Eintracht Frankfurt telah mencapai kesepakatan transfer untuk Hugo Ekitike, termasuk menyelesaikan beberapa syarat izin internasional.
Sterling, yang kini berusia 30 tahun, masih memiliki kontrak dua tahun di Stamford Bridge.
Cagliari meminjam Michael Folorunsho dari Napoli hingga Juni 2026 dan mereka memiliki opsi untuk mempermanenkan pemain berusia 27 tahun tersebut.
Kehadiran Beukema menjadikannya rekrutan kelima Napoli pada musim panas ini.
Galatasaray dan Napoli menyepakati biaya transfer sebesar 75 juta euro (sekira Rp1,4 triliun) untuk Victor Osimhen.
Napoli mengeluarkan dana sebesar 28 juta euro (Rp529 miliar), termasuk bonus dan klausul penjualan di masa depan untuk Noa Lang dari PSV.
Keputusan merekrut Lucca muncul setelah Napoli memutuskan untuk tidak melanjutkan pengejaran terhadap Darwin Nunez dari Liverpool.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved