Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Adu Gengsi Pemegang Gelar Liga Premier dan Liga Champions

Despian Nurhidayat
03/8/2019 13:20
Adu Gengsi Pemegang Gelar Liga Premier dan Liga Champions
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp (tengah) bersama para pemainnya setelah bertanding lawan tim Lyon dari Prancis.(AFP/Fabrice Coffrini)

Pertemuan antara pemenang Liga Champions, Liverpool,  dan juara bertahan Liga Premier, Manchester City, akan tersaji dalam FA Community Shield yang akan berlangsung pada Minggu (4/8) pukul 21.00 WIB.

Dalam menghadapi laga gengsi antardua klub raksasa Inggris tersebut, arsitek Liverpool, Jurgen Klopp, mengatakan bahwa timnya harus belajar untuk tahu posisinya sebagai sang juara Liga Champions.

Klopp mengakui timnya telah berada di bawah pengawasan ketat sejak keberhasilan final Liga Champions melawan Tottenham pada Juni lalu. Kendati demikian, pelatih The Reds ini pun meyakini para pemainnya tidak akan membiarkan gangguan apa pun menghentikan mereka.

"Semuanya menyenangkan, tetapi itu membuat Anda tetap berada di tempat tersebut. Saya ingin sepenuhnya fokus pada musim baru," kata Klopp.

"Ini sangat penting dan kami akan mempelajarinya. Tetapi tidak ada yang memberi Anda pengetahuan 'bagaimana cara memenangi Liga Champions'. Anda harus melakukannya sendiri dan kami akan melakukannya," ungkap Klopp.

Dia pun menambahkan tidak ada tekanan pada para pemain. Klopp akan tetap mempertahankan skuadnya tapi minus Daniel Sturridge dan Alberto Moreno. Klopp bersikukuh memperpanjang kontrak pemain inti seperti Mohamed Salah, Sadio Mane, Roberto Firmino, Trent Alexander-Arnold, dan Andrew Robertson.

"Ini merupakan transfer yang kami lakukan, menjaga anak-anak ini tetap bersama kami, tetap membela kami, tetap agresif, dan haus akan gelar," lanjutnya.

Setelah pra-musim yang sulit di mana beberapa pemainnya absen di turnamen internasional, Klopp berharap dapat bekerja sama dengan timnya sebelum pertandingan pembuka Liga Premier Jumat depan melawan Norwich.

Dengan menaruh harapan tinggi di Anfield, Klopp menegaskan City jelas merupakan tim favorit untuk mendapatkan kembali gelar liga premier berturut-turut.

"Karena mereka telah memenangkan liga dua kali berturut-turut. Kami harus membuktikan lagi bahwa kami bisa berada di level itu, 97 poin itu bukan suatu kebetulan," pungkasnya.

Klopp juga tak lupa memuji konsistensi dari tim asuhan Pep Guardiola tersebut. Dia mengatakan bahwa mereka memiliki para pemain muda yang baik, berpengalaman dan jelas menjadi tim favorit.

"Tetapi sang juara tidak kehilangan seorang pemain, selain dari (Vincent) Kompany. Mereka cukup konsisten, kelompok usia yang baik, berpengalaman, mereka jelas favorit. Bagaimana kita bisa menjadi favorit?," tutupnya.

Sementara Klopp akan tak mau terjebak dengan masa lalu, Guardiola mendesak Manchester City untuk bersiaga  menghadapi tantangan dari Liverpool di laga Community Shield.

Melihat dari pertemuan terakhir keduanya, pasukan Jurgen Klopp hanya kalah sekali di Liga Premier musim lalu. Liverpool telah mengobati frustrasi bersiang dengan tim Guardiola dengan mengalahkan Tottenham dengan skor 2-0 di final Liga Champions.

Meskipun terjadi persaingan antara kedua pelatih ini, pelatih asal Spanyol tersebut mengakui sebagai pengagum besar Kloop dan bagaimana ia mampu membangun tim yang luar biasa di Anfield.

"Dia menginspirasi saya dalam banyak hal. Dia adalah manajer kelas top. Dia pelatih yang sangat bagus dan itu merupakan tantangan yang luar biasa bagi saya setiap kali saya menghadapi timnya," ungkap Guardiola.

Kedua tim sebenarnya sama-sama memiliki kekurangan. City belum pernah merebut gelar Liga Champions dan Liverpool belum pernah meraih  gelar Liga Inggris sejak tahun 1990.

Tapi Guardiola tahu bahwa kemungkinan besar Community Shield berada dalam genggaman City. Ia yakin Citizens pun bisa menjadi tim yang memenangi tiga gelar Liga Premier berturut-turut sebagaimana ditorehkan Manchester United pada musim 2006, 2007, dan 2009. (AFP/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya