Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
BULGARIA akan memainkan laga kualifikasi Piala Eropa 2020 melawan Inggris dan Rep Ceko dengan kondisi stadion ditutup sebagian setelah UEFA memutuskan pendukung negara itu bersalah melakukan aksi rasisme.
Dalam sebuah pernyataan resmi, UEFA mengatakan Bulgaria harus menjamu pemuncak klasemen Grup A Inggris pada Oktober mendatang di Stadion Vasil Levski Sofia yang kapasitasnya dipangkas 5 ribu tempat duduk.
Baca juga: Gol Cepat Bounedjah Antar Aljazair Juara Piala Afrika
Adapun untuk laga melawan Rep Ceko, pada November, sebanyak 3 ribu tempat duduk ditutup.
Sanksi itu dijatuhkan UEFA terkait insiden dalam laga Bulgaria sebelumnya melawan Kosovo dan Rep Ceko.
Tim Grup A lainnya, Montenegro, diharuskan memainkan laga tanpa penonton melawan Kosovo pada bulan lalu setelah sejumlah pendukung mereka melontarkan ejekan rasis ke arah sejumlah pemain kulit hitam Inggris saat Montenegro kalah telak 5-1 di Podgorica, Maret lalu. (AFP/OL-2)
Skandal pengaturan skor itu terjadi di dua leg pertandingan kualifikasi Liga Konferensi UEFA musim 2023/2024 antara Arsenal Tivat dan klub Armenia, Alashkert FC, pada Juli 2023.
Crystal Palace sebelumnya lolos ke Liga Europa berkat kemenangan 1-0 atas Manchester City di final Piala FA.
Lima klub yang terkenda denda dari UEFA itu karena FFP adalah Chelsea, Barcelona, Lyon, Aston Villa, dan AS Roma.
Chelsea dijatuhi denda €31 Juta oleh UEFA, karena pelanggaran finansial.
IFAB menegaskan bahwa jika penalti menghasilkan gol setelah terjadi sentuhan ganda yang tidak disengaja, tendangan tersebut harus diulang, bukan dibatalkan.
Perubahan ini muncul setelah kritik atas sistem undian terbuka di perempat final dan semifinal Liga Champions musim ini yang dianggap mengabaikan performa klub di fase liga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved