Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DUEL sengit dipastikan akan tersaji pada partai final Piala Presiden 2019. Hal itu setelah Persebaya mengikuti jejak klub asal Jawa Timur lainnya, Arema FC, melaju ke partai puncak.
Persebaya memastikan tiket ke final setelah mengalahkan Madura United 3-2 pada leg kedua semifinal Piala Presiden di Stadion Pamekasan, kemarin.
Dengan hasil itu Persebaya menang agregat 4-2 sebab pada leg pertama tim berjuluk 'Bajul Ijo' itu menang 1-0.
Sebelumnya, pelatih Arema FC Milomir Seslija mengaku siap menghadapi tim mana pun di partai final Piala Presiden 2019. Menurut dia, siapa pun lawan yang akan mereka hadapi nanti, tidak akan mudah ditundukkan.
"Kami tidak memilih lawan di final. Saya lebih memilih pulang ke hotel dan makan. Pada intinya, kami siap menjalani laga final, dan kedua tim merupakan lawan bagus. Jika bermain seperti ini, kami bisa jadi juara. Kami lebih termotivasi," tutur Milo.
Arema melaju ke final setelah mencatat kemenangan agregat 6-0. Jumlah itu didapat seusai menundukkan Kalteng Putra 3-0 di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Jumat (5/4) malam, di leg kedua semifinal. Sebelumnya, Arema mendulang kemenangan dengan skor sama pada leg pertama.
Menyoal laga melawan Kalteng Putra, juru taktik asal Bosnia mengaku tidak mengubah gaya permainan. Menurutnya, taktik yang ia terapkan tidak jauh berbeda ketika mengalahkan Kalteng Putra 3-0 di leg pertama.
"Kalteng Putra bermain agresif dan bertenaga. Jika kami membalas dengan gaya bermain seperti itu, kami justru akan membuat mereka lebih kuat. Kami bermain lebih tenang karena kami lebih cepat dan secara teknik lebih bagus. Kami lalu mendapatkan momen dan itu yang membunuh mereka," beber Milo.
"Permainan mereka tidak lamban, tapi kami justru yang membuat mereka menjadi lamban. Mereka tidak punya kesempatan." (Goal/MG/R-2)
Tim Bajul Ijo melakukan rotasi demi mengatasi minimnya waktu recovery yang dimiliki dan menjaga tim tetap bugar.
Pelatih Madura United (MU), Dejan Antonic menegaskan seluruh pemainnya sudah siap menjalani laga kedua meski hanya punya waktu istirahat dua hari.
Jika pada laga semifinal kedua, United juga menang 1-0 dalam waktu normal ditambah babak perpanjangan waktu, terjadilah babak adu penalti.
Madura United memberi selamat kepada saudara tuanya yang akan bertemu Arema di laga final
Suporter Persebaya dan Arema memiliki hubungan tidak bagus. Bentrokan antarsuporter sering terjadi jika kedua kesebelasan berhadapan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved