Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
BELANDA mengawali Grup C Kualifikasi Piala Eropa 2020 dengan manis. De Oranje sukses meraih kemenangan atas Belarusia dengan skor telak 4-0 pada Kamis (21/3).
Belanda memang tampil dominan pada laga tersebut. Statistik mencatat tim besutan Ronald Koeman tersebut bermain dengan penguasaan bola sebanyak 62%.
Dalam jumlah peluang, Belanda juga unggul jauh dari Belarusia. Memphis Depay dkk melepaskan enam tembakan mengarah ke gawang. Sedangkan tim tamu hanya menciptakan satu tembakan mengarah ke gawang.
Dominasi Belanda langsung berbuah gol cepat. Laga baru berjalan semenit, mereka sukses menghantam gawang Belarusia lewat gol Depay.
Depay sukses mengambil bola hasil backpass Igor Shitov. Kemudian, ia melewati kiper Belarusia Andrey Gorbunov dan melepaskan tembakan ke gawang.
Belanda berhasil menambah keunggulan pada menit ke-21. Kali ini, gol diciptakan oleh Georginio Wijnaldum. Ia sukses memanfaatkan umpan dari Depay.
Hingga turun minum, tidak ada gol tambahan diciptakan. Belanda unggul dengan skor 2-0.
Baca juga: Prancis Difavoritkan di Piala Eropa 2020, Deschmaps Enggan Jemawa
Memasuki babak kedua, Belanda tetap menunjukkan dominasi. Serangan-serangan Belanda sampai membuat lini pertahanan Belarusia kelimpungan. Akhirnya, salah satu bek Belarusia, Mikhail Sivakov melakukan kesalahan dengan melakukan pelanggaran terhadap Wijnaldum di dalam kotak terlarang.
Depay maju sebagai eksekutor. Ia pun sukses menuntaskan tugas dengan baik setelah tembakannya tidak bisa ditebak kiper Belarusia Gorbunov.
Unggul tiga gol, Belanda tidak menurunkan tempo permainan. Hingga akhirnya, mereka sukses memperbesar skor lewat gol Virgil Van Dijk pada menit ke-86. Bek milik Liveprool itu meneruskan umpan Depay.
Hingga laga usai, tidak ada gol lagi tercipta. Belanda memastikan kemenangan dengan skor 4-0.
Dengan hasil ini, Belanda memimpin puncak klasemen sementara dengan mengoleksi tiga poin. Meski memiliki jumlah poin sama dengan Irlandia Utara, Belanda berhak menempati posisi pertama karena unggul produktivitasi gol. (Medcom/Ol-7)
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
Gol Aitana Bonmati di babak tambahan waktu mengantarkan timnas Spanyol meraih kemenangan 1-0 atas timnas Jerman di semifinal Piala Eropa Putri 2025, Kamis (24/7) dini hari WIB.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Kiper timnas Jerman Ann-Katrin Berger menahan dua eksekusi penalti pemain timnas Prancis saat babak adu penalti perempat final Piala Eropa Putri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved