Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Mundurnya Edy Rahmayadi Disambut Positif

Antara
22/1/2019 07:45
Mundurnya Edy Rahmayadi Disambut Positif
( Edy Rahmayadi -- ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

WAKIL Ketua Komisi X DPR RI Reni Marlinawati menyambut baik keputusan Edy Rahmayadi mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI. Dalam pernyataannya pada Selasa (22/1), Reni mengemukakan,  setelah Edy mundur dari posisi ketua umum, maka PSSI harus segera melakukan reformasi di internal.

Menurut dia, mengurus sepak bola di Indonesia tidak bisa dengan kerja sambilan. Karena itu, dia menyambut positif keputusan Edy mundur dari posisi Ketua Umum PSSI. "Saya apresiasi keputusan Pak Edy mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI. Mengelola PSSI tidak bisa dilakukan dengan sambilan," kata dia.

Politisi dari Fraksi PPP itu berharap pascakeputusan mundur Edy dari jabatan Ketua Umum PSSI, kondisi di internal lembaga tersebut dapat lebih kondusif untuk melakukan pembenahan di internal organisasi serta pembinaan olahraga sepak bola di Indonesia.

"Wakil Ketua Umum PSSI yang menjadi penganti Edy hingga masa jabatan selesai pada 2020 diharapkan mampu memimpin organisasi dengan baik," kata Reni.

Baca juga: Edy Rahmayadi Mundur dari Ketua Umum PSSI

Reni juga berharap nahkoda baru PSSI dapat responsif dan terbuka dengan aparat kepolisian terkait dengan upaya penyidikan dugaan kasus pengaturan skor dalam pertandingan sepak bola di Indonesia.

Pimpinan PSSI yang baru diharapkan bersama-sama aparat kepolisian melakukan bersih-bersih di internal PSSI. "Saatnya PSSI lebih baik dan sepak bola Indonesia berprestasi," kata Reni.

Reni mengatakan semestinya sepak bola tidak hanya dimaknai semata-mata satu bagian dari cabang olahraga saja. Namun, sepak bola dapat memicu aspek ekonomi yang tidak kecil bagi Indonesia.

Ada aspek ekonomi yang besar dari sepak bola. Karena itu, PSSI harus bersih dan bekerja secara profesional. "Saya meyakini, jika bersih dan profesional, sepak bola Indonesia akan memberi dampak ekonomi yang tidak kecil," kata Reni.

Menurut dia, dampak ekonomi muncul lantaran olahraga sepak bola digemari seluruh lapisan masyarakat yang akan memberi ekses penjualan tiket, suvenir serta ekses ekonomi lainnya seperti kuliner. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya