Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
EDY Rahmayadi memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam kongres tahunan yang digelar di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (20/1).
“Edy Rahmayadi menyampaikan pengunduran diri sebagai Ketua Umum PSSI pada Kongres PSSI 2019 di Bali. Terima kasih atas segala dedikasinya untuk sepak bola Indonesia, Pak Edy!” ujar PSSI dalam akun media sosialnya.
Baca juga: Kemendagri akan Evaluasi Jabatan Edy Rahmayadi di PSSI
“… saya berhenti dengan sah detik ini, saya serahkan kepemimpinan ini, akan dilanjutkan, saya tidak mau ada yang mengkhianati keputusan saya ini. Saya mohon maaf jika ada kata-kata tidak tepat, perbuatan yang kurang baik, saya manusia biasa,” kata Edy.
Edy seperti diketahui terpilih sebagai Ketua Umum PSSI dalam KLB di Ancol pada 2016. Ketika itu dia masih aktif di dinas militer dengan jabatan sebagai Pangkostrad. Jabatannya di TNI itu dia lepaskan karena terpilih sebagai Gubernur Sumatera Utara. (OL-7)
Turnamen Piala Presiden 2025 dijadwalkan berlangsung pada 6–13 Juli.
Penyelenggaraan Piala Presiden 2025 akan memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Timnas Indonesia tampil dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. PSSI minta tuan rumah yakni Qatar dan Arab Saudi menjaga pertandingan fair
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta seluruh pihak memastikan semua laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berjalan adil dan sportif.
HIDUP memang ibarat roda pedati. Kadang dia ada di atas. Tetapi, karena berputar, kemudian suatu saat dia akan berada di bawah. Seperti itu jugalah dengan sepak bola.
Total ada enam tim yang akan berpartisipasi di Piala Presiden 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved