Pembuktian Sahih Cherchesov

TIM Nasional (Timnas) Rusia mampu menjawab keraguan publik sendiri seusai membuka pagelaran Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Kamis (14/) malam. Menjalani laga Grup A kontra Arab Saudi, 'Sbornaya'--julukan Rusia--berpesta gol dengan skor lima gol tanpa balas.

Sebelumnya, skuat asuhan Stanislav Cherchesov itu menjalani persiapan jelang Piala Dunia 2018 dengan rekor tidak memuaskan. Tujuh pertandingan dilalui tanpa kemenangan, empat di antaranya berakhir dengan kelalahan.

"Kemarin, di konferensi media, tidak ada yang mengira kita akan menang. Hari ini, kami telah membuktikan kami dapat menjadi bagian dari kompetisi ini. Bangga dengan orang-orang yang memenuhi apa yang kami pikirkan," jelas Cherchesov seusai pertandingan.

Rusia tampil sangat positif dengan bantuan Aleksandr Golovin yang menjadi bintang lapangan dalam laga ini. Winger 22 tahun itu mencatatkan dua assist dan gol penutup di menit ke-94.

Golovin mengirimkan umpan matang ke Yury Gazinskiy untuk mencetak gol pembuka di menit ke-12. Gelandang Denis Cheryshev yang masuk pada pertengahan babak pertama melengkapi keunggulan 2-0 dua menit sebelum turun minum.

Penyerang Artem Dzyuba membuat usaha kebangkitan 'Green Falcons'--julukan Arab Saudi-- di babak kedua tidak terjadi. Dzyuba mencetak gol ketiga pada menit ke-71.

Situasi Arab Saudi semakin memburuk di akhir pertandingan setelah Cheryshev dan Golovin mencetak gol tambahan di babak perpanjangan waktu.

Satu-satunya hal buruk yang menimpa Rusia di Luzhniki ialah cederanya Alan Dzagoev. Bintang CSKA Moskow ini harus ditarik keluar pada menit ke-24 karena mengalami cedera hamstring.

"Tentu kami memiliki banyak rencana dan kami akan melanjutkan itu. Saya tidak ingin melakukan pergantian untuk pemain cedera, tapi hal-hal semacam itu bisa saja terjadi," imbuh pelatih berkepala plontos ini.

Rusia akan melakoni laga melawan Timnas Mesir di pertandingan kedua pada Rabu (20/6) dini hari. Sedangkan, Arab Saudi terancam angkat koper lebih awal karena harus mengatasi kekuatan raksasa Amerika Latin, Uruguay. (AFP/OL-2)