Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
Ilustrasi: Yunizar
pada malam yang pelupa
dini hari tanpa nama
gelap masih mendekap dunia
ada banyak cerita di luar sana
serupa bianglala
utasan hidup bias merona
jalan panjang belum ada ujungnya
syair alam beretorika
menenggelamkan semua nestapa
tapi aku di sini merajut asa
menunggu kelam bercerita
dunia malam memang tak sama
Bandarlampung, 23 September 2013
hening dalam hamparan diam
satu kata lesap melupa makna
keping masa belum usai terjelajah
kuingin menyandarkan letih ini
dijenggala indah matamu
Bandarlampung, 3 September 2013
ketika bias merengkuh
kutanggalkan semua keluh
di jiwamu resah berlabuh
kesucian yang tak sempat tersepuh
Bandarlampung, 12 September 2013
Aku di sini merajut asa dan menunggu kelam bercerita sebab dunia malam memang tak sama.
Sendu, syahdu, pilu, tak ada yang tahu. Biar kau ramu semua itu jadi satu.
Jangan engkau taruh di depan pintu. Tak perlu ditunggu. Itu tabu. Biarkan semuanya berlalu.
Sekitar Teluk Lampung, 23 Oktober 2012
gelisah merejam
rindu yang kejam
hasrat yang kusam
hati keruh menghitam
berandai selalu suram
sepi mencekam
Sinar Banten, 2011
rindu yang usang
di hati gersang
untuk apa lagi dikenang
bagiku berpantang
agar tak terkekang
dipikiran dibuang
Sinar Banten, 2011
Baca juga: Sajak-sajak Remy Sylado
Baca juga: Sajak-sajak Yanto Sudaryanto
Baca juga: Sajak-sajak Acep Zamzam Noor
Akhmad Sadad, penyair dan penulis, kelahiran Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Karya-karyanya dimuat di sejumlah media massa cetak dan digital. Buku kumpulan puisinya Pengembara Rimba Aksara (Iphedia Network, Bandar Lampung, 2021) dan buku kajian sejarahnya Land Use Planning: Jejak Kolonisasi Pertama di Indonesia (Penerbit 3M Media Karya, Serang, 2014). Saat ini bermukim dan bekerja mengelola sebuah media daring di Lampung. Ilustrasi header: Yunizar, Kepiting Kuning (2023), akrilik pada kanvas, 200 x 300 cm. (SK-1)
Kompetisi membaca puisi berbahasa Mandarin merupakan upaya mendukung program pemerintah dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.
LEBIH dari 1.800 pejalar dari seluruh Indonesia mengikuti lomba membaca puisi berbahasa mandarin tingkat nasional.
Rasakan emosi puisi! Pelajari citraan, kunci penyampaian perasaan mendalam melalui kekuatan kata yang memukau.
Acha Septriasa mengatakan puisi WS Rendra yang berjudul Hidup Itu Seperti Uap membantunya mendapatkan inspirasi dalam menjalani salah satu adegan di film Qodrat 2
Jelajahi puisi abadi Sapardi Djoko Damono! Temukan karya terkenal dan warisan sang penyair legendaris Indonesia.
Selami keindahan alam lewat puisi! Temukan pesan tersembunyi di balik rimbunnya hutan, birunya laut, dan gemerisik angin. Inspirasi dan refleksi menanti!
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), menggelar rangkaian kegiatan strategis dalam rangka penguatan literasi dan sastra, serta revitalisasi bahasa daerah di Jawa Tengah.
Aprinus mencontohkan, beberapa karya yang kandungan SARA, yakni pada novel Salah Asuhan yang pada draf awalnya disebut menyinggung ras Barat (Belanda).
Sastra sebagai suatu ekspresi seni berpeluang mempersoalkan berbagai peristiwa di dunia nyata, salah satunya adalah persoalan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Dedikasi Pramoedya Ananta Toer tidak lepas dari berbagai konsekuensi berat, ia harus merasakan pahitnya penjara di tiga rezim berbeda.
Dengan lebih dari 50 karya yang diterjemahkan ke 42 bahasa, Pramoedya Ananta Toer adalah lambang harapan, perlawanan, dan keberanian melawan ketidakadilan.
Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta menggagas Jakarta International Literary Festival (JILF) 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved