Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
SAAT bulan Ramadan, banyak pasangan suami istri yang bertanya-tanya tentang batasan aktivitas yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat berpuasa. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, Bolehkah mandi bersama suami saat berpuasa?.
Artikel ini akan membahas hukum dan dalil terkait serta bagaimana dampaknya terhadap ibadah puasa.
Menurut para ulama, mandi bersama suami saat berpuasa tidak secara langsung membatalkan puasa. Namun, hukumnya bisa menjadi makruh jika menimbulkan rangsangan yang berpotensi menyebabkan keluarnya air mani atau terjadinya hubungan suami istri.
Jika hanya sebatas mandi tanpa adanya syahwat, maka hal tersebut tidak membatalkan puasa.
Dalam sebuah hadis dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata:
"Aku dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mandi bersama dalam satu bejana ketika kami dalam keadaan junub." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa mandi bersama suami atau istri diperbolehkan. Namun, dalam konteks puasa, ada dalil yang menyebutkan bahwa seseorang harus menjaga puasanya dari hal-hal yang dapat membatalkan atau menguranginya.
Diriwayatkan dari Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:
"Suatu hari saya mencium istri saya saat sedang berpuasa, lalu saya mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata: ‘Hari ini saya telah melakukan perkara besar, saya mencium istri saya saat berpuasa.’ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Bagaimana menurutmu jika kamu berkumur-kumur dengan air?’ Umar menjawab: ‘Tidak masalah.’ Maka Rasulullah berkata: ‘Lalu mengapa?’” (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
Selain itu, terdapat hadis dari Ummu Salamah radhiyallahu 'anha yang menyebutkan:
"Ummu Salamah radhiyallahu 'anha berkata bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah memasuki waktu subuh dalam keadaan junub karena berjima', bukan karena mimpi, kemudian beliau tidak berbuka dan tidak mengqadha." (HR. Muslim)
Dari hadis ini, para ulama menyimpulkan bahwa berdekatan dengan istri, termasuk mencium atau mandi bersama, tidak membatalkan puasa selama tidak menimbulkan syahwat yang berlebihan.
Agar tetap menjaga kesucian ibadah puasa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Menghindari Hal yang Bisa Memicu Syahwat – Jika mandi bersama dapat memicu rangsangan yang berlebihan, sebaiknya dihindari.
Tidak Melakukan Hubungan Suami Istri – Berhubungan intim di siang hari saat puasa jelas membatalkan puasa dan mewajibkan kaffarah (tebusan).
Mandi untuk Kesegaran dan Kesucian – Jika tujuan mandi hanya untuk membersihkan diri dan menyegarkan tubuh, maka hal ini diperbolehkan.
Mandi bersama suami saat berpuasa diperbolehkan selama tidak menimbulkan rangsangan yang berlebihan dan tidak menyebabkan hal-hal yang membatalkan puasa. Namun, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya mandi dilakukan secara terpisah atau setelah berbuka puasa. (Z-10)
Sumber:
Jadwal buka puasa Medan untuk hari ini, Rabu (19/3), yang penting untuk diperhatikan agar ibadah puasa dapat dilaksanakan dengan tepat waktu.
Ramadan terus berjalan, dan umat Muslim di Surabaya serta sekitarnya kini memasuki hari ke-17 yang penuh berkah.
Selama berpuasa, umat Muslim menahan lapar dan dahaga serta menghindari hal-hal yang membatalkan puasa.
Memasuki hari ke-11 Ramadan 1446 H pada Selasa, 11 Maret 2025, umat Muslim di wilayah Jabodetabek bersiap menyambut waktu berbuka setelah seharian menjalankan ibadah puasa.
Bulan Ramadan menjadi momen istimewa bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa. Setiap harinya, umat Muslim mencari jadwal buka puasa sebagai tanda berakhirnya waktu berpuasa
Menjelang waktu buka puasa, umat Muslim di Kota Bandung dan sekitarnya tentunya ingin mengetahui jadwal maghrib agar dapat berbuka tepat waktu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved