Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso mengingatkan para orangtua untuk memperhatikan pemenuhan gizi anak yang tengah berlatih berpuasa di bulan Ramadan.
"Anak-anak belum wajib berpuasa. Meski begitu mereka boleh saja berlatih berpuasa. Yang terpenting, asupan gizi mereka harus terpenuhi," ungkap Piprim, dikutip Selasa (12/3).
Puasa di bulan Ramadan diwajibkan bagi umat muslim yang telah baligh (dewasa), berakal, dalam keadaan sehat, dalam keadaan mukim, dan tidak sedang dalam perjalanan.
Baca juga : Pola Asuh Ikut Tentukan Kemampuan Puasa Anak
Menurut Piprim, anak-anak, secara prinsip belum diwajibkan berpuasa meski sebagian anak berusia 6 tahun telah memiliki kondisi fisik yang baik dan mampu berpuasa layaknya orang dewasa.
Meski begitu, Piprim mengingatkan orangtua untuk mendampingi dan memberikan perhatian pada anak mereka yang tengah berlatih berpuasa.
Dia pun menyarankan orangtua untuk memberikan makanan tinggi nutrisi kepada anak saat sahur dan berbuka puasa.
Baca juga : Menyiapkan Mental Anak agar Lancar Jalani Puasa
Setiap kali makan, sebaiknya, isi setengah piring anak dengan sayur dan buah sementara sisanya diisi dengan makanan pokok dan lauk pauk.
Orangtua juga diingatkan untuk tidak memberikan makanan dan minuman berpemanis serta tidak menghidangkan makanan cepat saji dan instan berpengawet.
Piprim juga menyarankan orangtua untuk berkonsultasi dengan dokter apabila anak mereka memiliki penyakit penyerta sebelum mengajak mereka berpuasa.
Baca juga : Orangtua Diingatkan Beri Apresiasi pada Anak yang Mulai Belajar Berpuasa
Dokter, ungkap Piprim, bisa memberikan rekomendasi terkait konsumsi obat rutin dan pemenuhan nutrisi bagi anak dengan penyakit peserta yang ingin berpuasa.
Konsultasi dengan dokter penting bagi anak dengan penyakit penyerta karena perubahan waktu makan dan minum serta istirahat selama berpuasa akan berpengaruh pada metabolisme anak.
"Anak-anak kan sedang dalam masa pertumbuhan. Jangan sampai karena berpuasa mereka mengalami malnutrisi. Pastikan mereka mendapatkan asupan nutrisi dan cairan yang berkecukupan," pungkas Piprim. (Ant/Z-1)
#KembaliKeKanvas merupakan bentuk pernyataan untuk memulai lembaran baru dengan menggunakan Sepatu Converse White Collections.
Penelitian menunjukkan, selama berpuasa konsumsi cairan cenderung lebih rendah dibanding saat tidak berpuasa. Yuk, penuhi kebutuhan minum dengan metode 2-4-2!
Muslim LifeFair Bekasi menghadirkan sekitar 100 brand dari 150 booth meliputi produk fesyen ikhwan dan akhwat, kuliner halal, travel umrah, hingga sekolah Islam.
Halal Kulture District Jakarta juga hadir sebagai solusi menawarkan konsep digital detox
SEJUMLAH ibu menyusui yang akan menjalankan ibadah puasa Ramadan, merasa khawatir apakah puasa akan memengaruhi produksi ASI dan kesehatan bayi.
Jus buah dan sayur bisa menjadi solusi cepat dan mudah dikonsumsi, tinggi serat dan hidrasi, sumber energi alami, dan mudah didapatkan untuk berbuka puasa.
Berbicara kepada anak-anak tentang penyakit serius, seperti kanker bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Momen lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengelola uang.
Artis, model, dan pembawa acara Dian Ayu Lestari membagikan tips liburan bersama anak-anak, termasuk memilih tempat yang cocok dan mempersiapkan peralatan penting.
Si kecil cenderung lebih mudah pilek dan batuk di musim hujan. Pengaruh cuaca pada perkembangan kuman menjadi salah satu penyebabnya.
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Sebagian orang tua melarang anak bermain hujan. Padahal, bermain di tengah hujan memberi sejumlah manfaat buat anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved