Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENJELANG bulan suci Ramadan, warga korban lumpur Lapindo di Kabupaten Sidoarjo melakukan ziarah, mendoakan keluarga atau kerabat yang sudah meninggal dunia. Namun, ziarah itu mereka lakukan di atas tanggul, karena areal pemakaman sudah tenggelam oleh luberan lumpur panas Lapindo.
Semburan lumpur panas Lapindo di Kabupaten Sidoarjo, yang sudah terjadi sejak 29 Mei 2006, saat ini masih terus menyembur. Meskipun wilayah desa sudah ditenggelamkan lumpur panas Lapindo, warga korban tetap rutin, setiap menjelang bulan suci Ramadan, melakukan ziarah.
Ziarah menjelang Ramadan ini dilakukan warga korban lumpur Lapindo di atas tanggul, karena areal pemakaman sudah hilang tenggelam lumpur. Seperti warga Desa Mindi, Renokenongo, Jatirejo, Siring dan warga desa lain yang wilayahnya tenggelam lumpur Lapindo.
Baca juga : Jelang Ramadan, Operasional Bandara Juanda Menjadi 19 Jam
"Setiap tahun menjelang bulan Ramadan, kami pasti ziarah di atas tanggul ini," kata Ahmad Tsabiq, 50, salah satu peziarah yang dulu tinggal di Desa Mindi Kecamatan Porong Sidoarjo, Minggu (10/30 sore.
Meskipun dilakukan di atas tanggul, warga tetap khidmat dalam berziarah. Mereka mendoakan keluarga atau kerabat, yang sudah meninggal dunia.
Selain berdoa, warga korban Lapindo ini juga melakukan tabur bunga. Bunga mereka taburkan di kolam penampungan lumpur Lapindo.
"Ini sudah menjadi tradisi kami tiap menjelang Ramadan, mendoakan leluhur, keluarga, kerabat yang sudah meninggal dunia," kata Muhammad Syafi'i.
Kegiatan ziarah seperti ini biasanya juga menjadi kesempatan bagi warga untuk sekalian bersilaturahmi. Sebab para korban Lapindo ini sudah direlokasi, dan hidup mereka terpencar di tempat yang berbeda. (Z-1)
Pesanan tidak hanya dari wilayah di Pulau Jawa, namun juga dari Kalimantan, NTB, Balikpapan, hingga Papua.
Wamen PU Diana Kusumastuti datang untuk meninjau langsung kondisi Jalan Raya Porong yang kerap dilanda banjir dan penurunan tanah.
Dalam sambutannya, Novianto Sulastono mengatakan, keterlibatan Imigrasi dalam gerakan tanam jagung ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke 79.
Zidane sukses mengawinkan dua gelar di kelas utama FFA Open dan Campuran Open.
Untuk memberikan rasa nyaman dan aman masyarakat yang mengisi waktu liburan, Polsek Jabon Polresta Sidoarjo melaksanakan patroli pengamanan di kawasan Wisata Bahari Tlocor.
Pemkab Sidoarjo juga menyediakan bantuan benih jagung kepada para petani.
Setelah 19 tahun peristiwa semburan lumpur Lapindo, dan beberapa kali berganti pemerintahan, mereka menaruh harapan pada Prabowo.
Warga eks korban lumpur Lapindo menggelar salat Idul Adha di Masjid Nurul Azhar, Kelurahan Siring, Kabupaten Sidoarjo.
CURAH hujan yang tinggi mengakibatkan volume air kolam penampungan (pond) lumpur Lapindo di Kabupaten Sidoarjo menjadi penuh.
Hadi Tjahjanto menyerahkan 50 sertipikat tanah hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) secara door to door di Desa Kedungsolo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo.
SETELAH menunggu sekitar 15 tahun, sertifikat rumah korban lumpur Lapindo di Desa Kedungsolo Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo akhirnya terbit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved