Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jelang Ramadan, Korban Lumpur Lapindo Ziarah di Atas Tanggul Sekalian Silaturahmi

Heri Susetyo
11/3/2024 11:23
Jelang Ramadan, Korban Lumpur Lapindo Ziarah di Atas Tanggul Sekalian Silaturahmi
Warga koban lumpur Lapindo melakukan ziarah menjelang Ramadan di tanggul(MI/Heri Susetyo)

MENJELANG bulan suci Ramadan, warga korban lumpur Lapindo di Kabupaten Sidoarjo melakukan ziarah, mendoakan keluarga atau kerabat yang sudah meninggal dunia. Namun, ziarah itu mereka lakukan di atas tanggul, karena areal pemakaman sudah tenggelam oleh luberan lumpur panas Lapindo. 

Semburan lumpur panas Lapindo di Kabupaten Sidoarjo, yang sudah terjadi sejak 29 Mei 2006, saat ini masih terus menyembur. Meskipun wilayah desa sudah ditenggelamkan lumpur panas Lapindo, warga korban tetap rutin, setiap menjelang bulan suci Ramadan, melakukan ziarah. 

Ziarah menjelang Ramadan ini dilakukan warga korban lumpur Lapindo di atas tanggul, karena areal pemakaman sudah hilang tenggelam lumpur. Seperti warga Desa Mindi, Renokenongo, Jatirejo, Siring dan warga desa lain yang wilayahnya tenggelam lumpur Lapindo.

Baca juga : Jelang Ramadan, Operasional Bandara Juanda Menjadi 19 Jam

"Setiap tahun menjelang bulan Ramadan, kami pasti ziarah di atas tanggul ini," kata Ahmad Tsabiq, 50, salah satu peziarah yang dulu tinggal di Desa Mindi Kecamatan Porong Sidoarjo, Minggu (10/30 sore. 

Meskipun dilakukan di atas tanggul, warga tetap khidmat dalam berziarah. Mereka mendoakan keluarga atau kerabat, yang sudah meninggal dunia. 

Selain berdoa, warga korban Lapindo ini juga melakukan tabur bunga. Bunga mereka taburkan di kolam penampungan lumpur Lapindo. 

"Ini sudah menjadi tradisi kami tiap menjelang Ramadan, mendoakan leluhur, keluarga, kerabat yang sudah meninggal dunia," kata Muhammad Syafi'i. 

Kegiatan ziarah seperti ini biasanya juga menjadi kesempatan bagi warga untuk sekalian bersilaturahmi. Sebab para korban Lapindo ini sudah direlokasi, dan hidup mereka terpencar di tempat yang berbeda. (Z-1) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Renungan Ramadan
Cahaya Hati
Tafsir Al-Misbah