Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Baznas DKI Jakarta Kumpulkan Zakat Rp216 Miliar di 2022

Mediaindonesia.com
04/4/2023 22:51
Baznas DKI Jakarta Kumpulkan Zakat Rp216 Miliar di 2022
Presiden Jokowi mencoba fasilitas Rozak (Robot Zakat) saat menyampaikan zakat kepada Baznas di Istana Negara, Jakarta, Selasa (28/3/2023).(Ant)

BAZNAS (Bazis) Provinsi DKI Jakarta mencatatkan peningkatan pengumpulan zakat pada 2022 yang mencapai Rp216 miliar atau naik 15% dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp187 miliar.

"Alhamdulillah total pengumpulan Baznas DKI Jakarta mengalami peningkatan. Angka ini merupakan pencapaian tertinggi yang pernah dicatatkan Baznas DKI Jakarta," ungkap Wakil Ketua IV Baznas DKI Jakarta Mohd Nasir Tajang dalam Public Expose Hasil Audit Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta 2022, di Jakarta, Selasa (4/4).

Baca jugaZakat Fitrah: Hukum, Syarat, Jenis, Takaran, Waktu Penyerahan

Secara rinci, hasil pengumpulan Rp216 miliar ini terdiri dari pengumpulan di beberapa wilayah di antaranya di Jakarta Timur mencapai Rp46,5 miliar, Jakarta Selatan Rp47,9 miliar, Jakarta Barat Rp30 miliar, Jakarta Utara Rp17,6 miliar, Jakarta Pusat Rp20,2 miliar, Kepulauan Seribu Rp2,6 miliar, dan Provinsi DKI Jakarta Rp51,9 miliar.

Selain pengumpulan, Baznas DKI Jakarta juga mencatat total penyaluran di 2022 sebesar Rp231 miliar.

Jumlah itu digunakan untuk penyaluran lima pilar di antaranya bidang dakwah dan advokasi sebesar Rp124 miliar atau 53,62% dari penyaluran, bidang sosial dan kemanusiaan Rp80 miliar atau 34,77%, bidang pendidikan Rp17 miliar atau 7,66%, bidang ekonomi Rp8,4 miliar atau 3,65%, dan bidang kesehatan Rp718 juta atau 0,31%.

Baca jugaRincian Delapan Golongan yang Berhak Memperoleh Zakat

Di tempat sama, Ketua Baznas DKI Jakarta Akhmad H Abubakar mengatakan laporan keuangan di 2022 ini telah diaudit Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan dengan hasil wajar tanpa pengecualian (WTP).

"Selama periode 2019-2024 ini tahun ketiga kami mendapatkan audit WTP. Mudah mudahan hasil ini semakin bisa memberikan kepercayaan kepada masyarakat khususnya DKI Jakarta dari berbagai unsur dan elemen."

"Dengan hasil audit ini, tentu merupakan bentuk pertanggungjawaban dari pimpinan Baznas DKI Jakarta pada seluruh pihak dan terhadap UU Baznas tentang pengelolaan zakat," kata Abubakar.

Sementara itu, Wakil Ketua II Baznas DKI Jakarta Saat Suharto Amjad menambahkan pada 2022, Baznas DKI Jakarta memiliki beberapa program unggulan salah satunya ialah pembangunan ulang Pasar Gembrong yakni Kampung Gembira Gembrong.

"Pembangunan ulang ini mengusung konsep terintegrasi dengan memperhatikan segala aspek mulai dari aspek lingkungan, estetika, kearifan lokal, ramah bencana, anak dan orang tua, serta aspek agama dan fasilitias sosial."

"Diharapkan ke depannya masyarakat yang awalnya serba kekurangan dapat hidup secara aman, nyaman dan produktif," ujar Saat.

Selain Kampung Gembira Gembrong, program lainnya adalah Pondok Pesantren Difabel yang merupakan salah satu program untuk disabilitas tuna rungu.

Pondok pesantren ini dibangun di lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan sudah mendapat Surat Izin Mendirikan bangunan (IMB) dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta. (Des/S-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono
Berita Lainnya
Renungan Ramadan
Cahaya Hati
Tafsir Al-Misbah