BULAN suci Ramadan merupakan momentum yang baik untuk meningkatkan kualitas kesehatan fisik dan mental. Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS dalam kehidupan sehari-hari.
"PHBS adalah perilaku yang dilakukan individu atau kelompok untuk meningkatkan derajat kesehatannya, sehingga dapat mewujudkan produktivitas dan kualitas hidup yang lebih baik," kata Asisten Deputi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kemenko PMK, Nia Reviani dikutip dari Antara, Rabu (22/3).
PHBS, kata dia, meliputi beberapa aspek, seperti menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, melakukan aktivitas fisik secara teratur, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi alkohol atau narkoba.
Baca juga : Pesisir Selatan Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Selama Ramadan
"Dengan menerapkan PHBS di bulan Ramadan, seseorang dapat memperoleh manfaat ganda. Selain mendapatkan pahala dari Allah SWT, juga dapat menjaga imunitas tubuh agar tetap kuat dan sehat di tengah pandemi Covid-19," katanya.
Dia menambahkan, PHBS juga dapat membantu seseorang menghindari masalah kesehatan yang sering timbul saat berpuasa.
Baca juga : Gus Yahya: Awal Puasa Jatuh pada 23 Maret 2023, Selamat Datang di Ramadan 1444 H
"Misalkan, menghindari dari dehidrasi, maag, sembelit atau hipoglikemia, yakni suatu kondisi dimana kadar gula dalam darah berada di bawah kadar normal," katanya.
Kemenko PMK, kata dia, mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menerapkan PHBS.
"Mari terapkan PHBS, termasuk juga selama bulan Ramadan ini. Mari jadikan Ramadan sebagai momentum untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan pembangunan manusia di negeri ini," katanya.
Kemenko PMK, tambah dia, juga terus mendorong penguatan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya penerapan PHBS guna meningkatkan pemahaman masyarakat. (Ant/Z-5)