Kamis 07 April 2022, 04:10 WIB

Bubur Samin Banjar yang Dirindukan Warga Solo

Widjajadi/H-2 | Ramadan
Bubur Samin Banjar yang Dirindukan Warga Solo

MI/WIDJAJADI
Petugas membagikan takjil bubur Samin Banjar kepada warga di halaman Masjid Darussalam, Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (3/4).

 

HUJAN bukan halangan berarti bagi warga Solo dan sekitarnya yang sudah terlalu rindu dengan bubur khas Samin, sajian takjil Ramadan di Masjid Darussalam, Jayengan, Jawa Tengah.

Bubur samin hadir dengan rasa rempah yang kuat, diolah dari bahan pokok beras, daging, sayur, dan minyak samin. Racikan rempah itulah yang menjadikan bubur asal Banjarmasin, Kalsel, itu menjadi beraroma sedap.

Sejak 1985, komunitas Samin yang bermukim di Kota Solo selalu menyajikan bubur Samin yang dibagikan gratis kepada masyarakat sebagai takjil. Komunitas Samin berisi orang-orang keturunan Banjar, Kalimantan Selatan, yang bermukim di Solo.

"Ini hari kedua dibagikan. Meski hujan, tetap ditunggu banyak orang. Sehabis salat Asar, bubur mulai dibagi," ucap Nurcholis, panitia Bubur Samin Banjar di Masjid Darussalam saat ditemui Media Indonesia, Senin (4/4) sore.

Ia mengatakan kegiatan pembagian bubur Samin gratis untuk Ramadan tahun ini, sudah dimulai sejak Minggu (3/4). Jemaah dipersilakan boleh meminta bubur tersebut dengan membawa rantang atau wadah sendiri dari rumah.

Baroto, warga Kemlayan, selalu ikut mengantre bubur tersebut setiap Ramadan tiba. Hingga covid-19 datang, tradisi membagikan bubur samin ditiadakan. Ia pun bersedih hati.

"Ada yang kurang kalau bulan puasa tidak bersantap buka puasa dengan bubur Samin. Seperti momen dua kali Ramadan 2020 dan 2021, kosong bubur Samin, ada rasa yang tertinggal," ujarnya.

Nurcholis mengatakan butuh waktu 2 jam untuk mengolah 40 kilogram beras menjadi 1.300 porsi bubur. Waktu memasak dimulai setelah salat Zuhur pada pukul 13.00 WIB sampai waktu Asar atau pukul 15.00 WIB. Bubur siap dibagikan kepada warga Solo mulai pukul 16.00 sore.

Sebelum dibagikan, bubur Samin yang sudah masak dibacakan doa terlebih dulu oleh takmir Masjid Darussalam, Rosyidi Muhdhor.

Dari 1.300 porsi bubur samin yang sudah matang, panitia mengalokasikan 1.000 porsi kepada masyarakat atau jemaah yang telah mengantre. Sementara itu, sisanya sebanyak 300 porsi dibagikan kepada jemaah yang akan berbuka puasa di masjid.

Retno, warga Tioes, dan anaknya tidak mau ketinggalan mencicipi bubur Samin meskipun harus mengantre dengan puluhan warga lainnya. Kerinduan untuk bisa merasakan kembali bubur Samin menjadi alasannya setelah dua tahun covid-19.

"Saya absen dua kali karena dua kali puasa bersamaan pandemi covid-19 yang masih mengganas hingga Komunitas Banjar tidak menggelar bubur Samin," katanya. (Widjajadi/H-2)

Baca Juga

Sampoerna Land

Pesan AA Gym dalam Halal Bihalal di Masjid As Syamil Sampoerna Strategic Square

👤Gana Buana 🕔Kamis 18 Mei 2023, 14:32 WIB
Kegiatan amaliyah Ramadan 1444 H di Masjid As Syamil Sampoerna Strategic Square ditutup dengan acara Halal Bihalal, Rabu...
Dokumentasi pribadi.

Infobrand.id Gandeng 22 Perusahaan Gelar Program Ramadan Berbagi

👤Media Indonesia 🕔Kamis 27 April 2023, 10:00 WIB
CEO Infobrand.id Susilowati Ningsih mengatakan Charity Program Ramadhan Brand Berbagi 2023 merupakan penyelenggaraan kali...
Dokumentasi pribadi.

Pedagang Warteg dan Kaki Lima Jakarta Bantu Warga tidak Mampu

👤Media Indonesia 🕔Jumat 21 April 2023, 16:10 WIB
Bulan puasa Ramadan pada 2023 atau bertepatan 1444 Hijriyah akan segera berakhir. Sejumlah komunitas masyarakat terpantau melakukan...

RENUNGAN RAMADAN

CAHAYA HATI


JADWAL IMSAKIYAH
Minggu, 24 Sep 2023 / Ramadan 1443 H
Wilayah Jakarta dan Sekitarnya
Imsyak : WIB
Subuh : WIB
Terbit : WIB
Dzuhur : WIB
Ashar : WIB
Maghrib : WIB
Isya : WIB

PERNIK RAMADAN