Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Saat Berbuka Minumlah Minuman Manis

Ardi Teristi Hardi
20/4/2021 05:38
Saat Berbuka Minumlah Minuman Manis
Barista sedang meracik minuman manis rasa buah-buahan untuk berbuka puasa.(Mi/Ardi Teristi Hardi )

MINUMAN manis menjadi pilihan yang pas untuk menghilangkan dahaga setelah sehari berpuasa. Walau tubuh membutuhkan minuman manis, konsumsinya tetap harus sesuai takaran, tidak berlebihan. Berbagai minuman manis nan menyegarkan dapat dirasakan di Coday Coffee Lab  & Roastery di Baturetno.

"Untuk minuman berbahan kopi, yang kami tonjolkan  justru rasa berinya, atau buah-buahannya. Dengan demikian, kita bisa tetap minum kopi, tetapi tetap segar," kata Ni Putu Melinda Praba Mitasari, Manager Coday Coffee Lab and Roastery, Kamis (12/4).  

Selain varian minuman berbahan buah kopi, minuman berbahan buah-buahan yang lain juga bisa dirasakan di sini. Minuman-minuman berbahan buah-buahan sangat pas untuk menghilangkan dahaga setelah seharian berpuasa.

"Minuman yang kami buat banyak bahan home made dari buah asli. Jadi, kami tahu kapan maksimal dan minimal bahannya itu bisa digunakannya untuk menjaga kualitasnya," kata dia.

Honey comb dibuat dari bahan dasar utama susu dan madu. Summer breeze dibuat dari campuran berbahan buah mangga, orange, dan pineapple. Secret wish dibuat dari bahan utamanya sirsak dan madu. Pink floyd dibuat dari bahan utama leci dan yakult. Baileys, berbahan dasar coklat dan kopi, tetapi memiliki sensasi seperti minuman baileys, tapi tanpa alkohol. Minuman-minuman tersebut paling mahal dibanderol Rp25 ribu.

Untuk menghasilkan rasa yang pas dan konsisten, semua minuman yang dibuat berdasarkan takaran yang sudah ditentukan. Dengan demikian, minuman tidak terlalu manis atau terlalu asam. Coday Coffee Lab & Roastery juga telah menerapkan standar dari BPOM serta memiliki kelas LPK (Lembaga Pelatihan Kejuruan).

Secara terpisah Ahli Gizi dan Kesehatan UGM, Dwi Budiningsari PhD  mengatakan tubuh juga membutuhkan konsumsi makanan manis saat berbuka. Pasalnya, simpanan gula dalam tubuh akan menurun ketika berpuasa terutama jika banyak melakukan aktivitas.

"Pada saat Maghrib, biasanya kadar gula sudah di bawah normal. Untuk itu, makanan manis dibutuhkan saat berbuka," kata dia.

baca juga: 4 Fakta Timun Suri, Pelengkap Sajian di Bulan Ramadan

Makanan manis bisa diperoleh dari beberapa buah-buahan, seperti kurma, pepaya, dan semangka. Namun, ia mengingatkan, mengonsumsi makanan manis sebaiknya tidak boleh melebihi 50 gr sehari atau setara dengan empat sendok makan. Selain itu, asupan minum sebanyak 2 liter atau setara dengan 8-9 gelas juga tetap harus dijaga. Gizi seimbang saat sahur dan buka puasa juga harus diperhatikan. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Renungan Ramadan
Cahaya Hati
Tafsir Al-Misbah