Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Ketersediaan bahan pokok di Jakarta menjelang bulan Ramadan secara umum terpantau masih stabil. Namun, Sabtu(28/3) di penjual di Pasar Grogol sudah mengatakan ada kenaikan di beberapa komoditas. Misalnya, untuk bawang merah, minyak goreng hingga gula ada kenaikan tipis. Sementara, bahan pokok seperti beras, telur, cabai keriting, hingga daging sapi masih stabil.
Tata Hartawan salah satu penjual berbagai sayuran dan rempah-rempah di Pasar Grogol mengatakan sebagian besar produk yang dijualnya masih dalam harga yang stabil. Namun, harga cabai memang masih tinggi saat ini. Ia menyebut kenaikan harga akan terjadi kembali dalam kisaran waktu 2-5 hari menjelang Ramadhan.
Baca juga: Jelang Puasa, Harga Komoditas di Cianjur Terpantau Masih Stabil
“Belum ada kenaikan yang signifikan saat ini. Nanti beberapa hari menjelang puasa baru naik, 5 hari sampai dua hari suka ada kenaikan itu sudah biasa. Yang biasa naik seperti cabai, memang cabai sekarang juga masih naik. Cabai rawit merah Rp100 ribu per kg, cabai keriting Rp55 ribu, bawang merah Rp40 ribu kalau bawang ada kenaikan waktu itukan masih Rp32 ribu,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Minggu (28/3).
Sementara itu, Barjudin yang menjual bahan pokok mengaku sudah merasakan kenaikan harga. Khususnya pada komoditas seperti gula putih dan minyak goreng. Hanya telur saja yang masih dalam harga stabil. Untuk beras jenis IR. 1 berada di kisaran Rp13 ribu per kilogram, lalu untuk minyak goreng di kisaran Rp15 ribu per kg, dan telur masih stabil di angka Rp23 ribu per kg.
Meski demikianm untuk ketersediaan pasokan dijamin akan aman. Sehingga para pedagang merasa optimis bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Untuk sayuran dan cabai pasokan datang dari Bandung, Bogor, hingga Medan. Sementara untuk, distributor bahan sembako seperti beras, minyak, dan gula juga dipastikan aman.
“Untuk pasokan banyak. Ketersediaan pasti cukup,” kata Barjudin.
Hal yang menjadi keluhan para pedagang justru masih sepinya pembeli di pasar. Meskipun saat ini sudah dilakukan sejumlah pelonggaran dan berjalannya vaksinasi. Namun, belum ada tanda-tanda perbaikan bisnis di pasar tradisional.
“Cuma kadang-kadang ini masalah pengunjung karena pandemi. Pembeli masih sepi lah selama pandemi 50% merosot. Semoga Ramadhan ada perbaikan, masyarakat juga dilarang mudik kan,” harap Tata. (H-3)
Konsumsi gula secara berlebihan dan tidak mengatur pola makan yang sehat juga bisa menyebabkan timbulnya beberapa penyakit yang bisa mengancam kesehatan tubuh.
Saat dilakukan pemeriksaan di atas kapal, tim menemukan sebanyak 500 karung beras dengan total berat sekitar 5 ton serta 400 pak gula pasir seberat 14,6 ton.
Gula bisa berasal dari bahan alami (seperti buah, madu, dan tebu) atau buatan (seperti pemanis sintetis).
Pola hidup yang sering mengombinasikan nasi sebagai karbohidrat utama dengan sumber karbohidrat lainnya dari tepung-tepungan dapat meningkatkan risiko diabetes melitus.
Menurut peraturan tentang konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL), batas harian gula adalah 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan.
RAMADAN identik dengan mengonsumsi kurma karena tradisi mengonsumsi kurma. Ada beberapa jenis kurma yang dijual di pasaran yang dilapisi dengan gula.
Atasi keputihan dengan bawang putih? Simak cara alami, efektif, & aman obati keputihan pakai bawang putih di sini! Info lengkap & tips mudah. klik sekarang!
Panduan lengkap cara menanam bawang putih di rumah! Simak tips memilih bibit, persiapan lahan, hingga perawatan agar panen melimpah. Klik dan pelajari!
Bawang putih ampuh atasi benjolan kelenjar getah bening? Temukan cara menghilangkan benjolan dengan bawang putih & fakta penting lainnya di sini! Klik & baca!
Bea Cukai Jambi dan Balai Karantina menggagalkan upaya pemasukan ilegal bawang putih dan bombai dari Batam.
Bawang putih memang bermanfaat, tapi bukan obat ajaib yang bisa menyembuhkan segalanya seperti yang sering diceritakan dalam mitos.
MENJELANG Hari Raya Idul Fitri 1446 H, harga bawang putih dijual Rp32.000 hingga Rp40.000 di di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved