Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
RAMADAN bukan semata bulan bagi umat islam menjalankan ibadah puasa, Ramadan juga merupakan bulan tarbiyah atau pendidikan bagi umat islam.
Mengimplementasikan semangat bulan pendidikan itu, Kongres Wanita Indonesia (Kowani) secara rutin akan menggelar lecture series secara virtual pada Ramadan kali ini.
Program yang menggandeng Panitia Solidaritas Bencana Nasional itu, diselenggarakan oleh Bidang Pendidikan, Teknologi, dan Budaya (Diktekbud) Kowani.
Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto mengatakan, pihaknya ingin Ramadan yang berlangsung di tengah pandemi covid-19 tetap punya semangat sebagai bulannya berbagi ilmu, disamping memperbanyak ibadah.
"Dengan mengundang pakar yang ahli pada bidangnya kita ingin berbagi ilmu untuk sharing dan caring.Kita sebagai bagian ibu bangsa yang turut perihatin dengan wabah covid-19. Memasuki bulan Ramadan yang mulia ini kita juga berdoa wabah ini cepat berlalu, " kata Giwo.
Lecture Series edisi perdana yang digelar pada Jumat (24/4) dipandu oleh Koordinator Diktekbnud Kowani Ina Said Didu dan menghadirkan pembicara Guru Besar Psikologi UI Reni Akbar Hawadi dan Psikologi Islam Rizka Dwi Kurnia.
Baca juga : Lawan Covid-19, Baznas Gelar Tarhib Ramadhan 1441 Hijriah
Antusiasme anggota Kowani mengikuti lecture series itu pun langsung terlihat pada edisi perdana ini. Giwo menyebut, antusiasme itu sebagai wujud silaturahmi dan kerinduan anggota Kowani berkumpul bersama di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala besar (PSBB).
"Alhamdulillah dengan virtual ini kita tetap dapat bersilaturahmi satu sama lain sesama anggota dan pengurus Kowani se-Indonesia," tambah Giwo yang pernah menjadi Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Sementara itu ,dalam paparannya Reni Akbar Hawadi bersama Rizka Dwi Kurnia menjelaskan tentang psikologi kepribadian dari Carl G Jung (1875-1961) seorang perintis psikologi Psikoanalis yang pernah berguru dengan psikolog terkenal Barat Sigmund Freud.
Jung mengupas perilaku seseorang yang bersifat intravert dan ekstravert. Kedua perilaku ini saling bertolak belakang seseorang suka menyendiri atau bahasa milenial suka " mager" malas gerak, dan cool suka merefleksi diri sebagai sosok intravert.S ebaliknya perilaku yang tidak suka menyendiri, berani mengambil resiko , pembosan dan ceroboh sebagai sosok yang intravert.
Ulasan penting lainnya dari Jung dalam ilmu psikologi kepribadian tentang ketidaksadaran kolektif atau collective unconscious yang mencakup sejumlah hal pada diri seseorang yang memiliki sifat-sifat shadow atau bayangan gelap, sikap hero, sikap feminin pada seorang lelaki juga sikap maskulin pada seorang wanita.
"Ada juga sikap penuh cinta atau great mother, " pungkas Reni yang pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan era Mendikbud M Nuh.
Dijadwalkan pekan depan , Lecture Series Kowani ini berlanjut, Reni Akbar Hawadi berjanji akan mengupas tokoh psikologi kepribadian lainnya yang menjadi rujukan ilmu psikologi dunia. (RO/OL-7)
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Yasir turut mengapresiasi seluruh tim YBM PLN serta para muzakki yang telah berkomitmen untuk terus mewujudkan kepedulian sosial, terutama kepada para mustahik, di bulan Ramadan ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved