Ramadan di Tengah Pandemik Jadi Momentum Persaudaraan Nasional

Mediaindonesia.com
24/4/2020 05:40
Ramadan di Tengah Pandemik Jadi Momentum Persaudaraan Nasional
Seorang warga salat di Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis (23/4/2020). Selama Ramadan, Masjid Istiqlal tidak mengadakan salat tarawih berjamaah.(MI/Ramdani)

PIMPINAN Pusat Dewan Masjid Indonesia mengeluarkan tarhib Ramadan 1441 H/2020  dengan beberapa hal penting yang harus menjadi perhatian dewan masjid dan masyarakat Indonesia dalam melaksanakan Ramadan di tengah pandemik covid-19.  Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (24/4) menyerukan kepada seluruh umat beragama di Indonesia untuk menghormati hadirnya bulan Ramadan Karim yang merupakan salah satu bulan suci bagi umat Islam. Ramadan pun menjadi momentum membangun persaudaraan nasional.

"Khususnya bagi umat Islam agar senantiasa menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan dengan khusyuk dan khidmat sehingga bisa menciptakan tingkat muttaqin yaitu orang terbaik di sisi Allah," kata Jusuf Kalla.

Di saat umat Islam di seluruh dunia sedang menjalankan ibadah puasa di tengah pandemik virus korona, Jusuf Kalla meminta umat Islam di Indonesia tetap mematuhi protokol pencegahan penularan covid-19 dengan prinsip menghindarkan persentuhan dengan orag lain, menjauhkan kebiasaan bertemu orang, hingga meniadakan pola berkumpul bersama (berjamaah) dalam berbagai bentuk dan forum.

"Maka marilah tarawih, tadarus, dan tausyiah Ramadan dilaksanakan oleh dan dalam lingkup keluarga di tempat tinggal masing-masing," seru Jusuf Kalla.

Mantan wakil presiden ini juga meminta umat Islam tetap menerapkan physical distancing dan social distancing agar umat Islam senantiasa memperkuat rasa persaudaraan sesama muslim, persaudaraan sesama manusia dan persaudaraan nasional, sehingga Ramadan tahun ini melahirkan suasana harmoni sosial, keberagaman dan mengokohkan persatuan dan kesatuan bangsa. 

Dewan Masjid Indonesia juga menyatakan keprihatinan dan turut berduka cita atas meninggalnya para petugas medis yang menangani PDP dan ODP akibat covid-19. 

"Agar DKM atau ta'mir masjid di seluruh Indonesia tetap menghadirkan kesyahduan dan kekhidmatan suara masjid di tengan suasana keprihatinan ini, melalui pengeras suara termasuk seruan mencerahkan untuk mewujudkan kebersihan dan kesehatan lingkungan," tambahnya.

baca juga: Marhaban Ya Ramadhan

Dalam pernyataan terakhir, dalam meneladani Nabi Muhammad SAW, para DKM atau ta'mir agar menyiapkan masjid untuk menghimpun, mendistribusikan zakat, mal, infaq dan sadaqoh, serta zakat fitrah. 

"Bahkan menafkahkan sebagaian cadangan kas bagi masjid yang memiliki kelebihan untuk bantuan sosial dalam rangka memaksimalkan masjid untuk memakmurkan masyarakat," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Renungan Ramadan
Cahaya Hati
Tafsir Al-Misbah