Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PASHA Ungu, yang memiliki nama lengkap Sigit Purnomo Syamsuddin Said, dirumorkan mundur dari DPR RI. Namun video yang menarasikan mundurnya Pasha sebagai anggota DPR RI itu diyakini hoaks karena hingga saat ini tidak ada penyataan resmi darinya.
Di akun Instagram pribadinya, @pashaungu_vm, Pasha tampak sibuk dengan berbagai kegiatan politik, termasuk bedah buku Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas).
Pasha memang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI dari fraksi PAN (Partai Amanat Nasional). Sebelum duduk di kursi DPR RI, Pasha lebih dulu menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah pada periode 2016–2021.
Pasha Ungu masuk ke DPR RI dari dapil DKI Jakarta III yang meliputi wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Di PAN, Pasha Ungu juga menjabat sebagai Ketua Barisan Muda PAN periode 2021–2026.
Pasha Ungu sempat gagal menjadi calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) di Pilkada Serentak 2020. Ia kemudian masuk jajaran elite PAN, yang tergabung ke dalam salah satu Ketua DPP PAN periode 2020–2025. Ia sebelumnya juga telah menjabat sebagai wakil sekjen periode 2015–2020.
Sebelum terjun ke dunia politik, Pasha aktif bersama grup band Ungu, bersama Makki, Enda, Onci, dan Rowman. Hingga kini pun Pasha masih kerap tampil di panggung musik. (M-1)
Video yang beredar tersebut merupakan potongan video lama. Sejauh ini juga tidak ada pernyataan resmi dari Pasha Ungu perihal pengunduran dirinya sebagai anggota DPR.
Pasha menuai pujian dari warganet. Setelah tidak lama berselang beredar video dengan narasi yang mengeklaim bahwa Pasha Ungu mundur dari jabatannya sebagai anggota DPR.
Dari sisi fiskal dan makroekonomi, Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin, mengingatkan bahwa kebijakan ini dapat menghambat target pertumbuhan ekonomi nasional.
Tragedi Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah yang tidak hanya menewaskan banyak warga sipil, tetapi juga menyisakan luka mendalam bagi perempuan-perempuan.
Transformasi di tubuh BUMN jangan hanya dilakukan dalam konteks menghadapi tantangan bisnis belaka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved