Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Irjen Karyoto Jawab Isu Mundur dari Polri: Kapolri Sayang Saya

Siti Yona Hukmana
08/8/2025 17:43
Irjen Karyoto Jawab Isu Mundur dari Polri: Kapolri Sayang Saya
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto(Dok.Antara)

KAPOLDA Metro Jaya Irjen Karyoto menepis isu yang menyebut dirinya mundur dari Polri setelah dimutasi menjadi Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri. Ia menegaskan kabar tersebut tidak benar dan hubungannya dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sangat baik.

"Tidak ada, sama sekali tidak ada. hubungan saya sama Pak Kapolri itu sangat bagus. Beliau sangat sayang ke saya, dan saya sangat hormat ke beliau, kalau ada apa-apa saya pasti ngomong ke beliau," kata Karyoto dalam keterangannya, Jumat (8/8).

Jenderal polisi bintang dua ini, menyebut pembuat berita itu adalah akun anonim yang tidak bertanggung jawab. Ia memandang akun itu seolah-olah ingin mempertentangkannya dengan Kapolri Jenderal Listyo.

"Pak Kapolri sangat sayang ke saya, saya sangat respect (menghormati) ke beliau. Saya dikasih jabatan itu saya mengucapkan terima kasih," ujar Karyoto.

Oleh karena itu, ia menegaskan isu yang beredar tidak benar alias hoaks. Bahkan, Karyoto meyakini akun itu sengaja menghembuskan atau mengunggah berita bohong di media sosial.

"Tidak ada penolakan jabatan, saya sangat menghormati Kapolri," tegas mantan Deputi Penindakan KPK itu.

Isu tersebut berawal dari unggahan dari salah satu akun X yang mengunggah narasi yang mempertanyakan soal mundurnya Karyoto usai dimutasi Kapolri. Untuk diketahui, Karyoto dirotasi sebagai Kabaharkam dan akan mendapat kenaikan pangkat menjadi Komisaris Jenderal (Komjen).

"Akang jenderal, serius resignnya? Semarah itukah dirimu?," tulis akun itu.

Akun X lainnya menimpali. Bahkan, ia menambahkan sebuah pamflet dengan judul besar "Jakarta Undercover".

Dalam pamflet itu, ada tiga sub judul. Pertama, Batal jadi Kabareskrim, Jenderal Bintang Dua "Ngamuk" di Kantor Kapolri: Ada Apa di Balik Janji dan Amarah?.

Kedua, Baru Dimutasi Aja Udah Ngamuk-ngamuk. Padahal Katanya Siap Ditempatkan di Mana Saja? Atau Siap Asal Tetap Pegang Kuasa?. Ketiga, Yang Katanya Ksatria Bhayangkara, Kok Ngamuk Kayak Ormas? Kalau Mutasi Saja Bikin Emosi, Gimana Terhadap Rakyat. (P-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya