Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita 135 bidang tanah terkait dugaan korupsi pengadaan lahan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).
Rinciannya, sebanyak 122 bidang tanah merupakan objek pengadaan lahan dan 13 bidang tanah milik tersangka Iskandar Zulkarnaen dan PT Sanitarindo Tangsel Jaya.
"Hingga saat ini, Penyidik KPK telah melakukan penyitaan terhadap barang-barang tidak bergerak," ujar Plt Deputi Penindakan dan Ekskusi KPK Asep Guntur Rahayu pada Rabu (6/8/2025).
Lokasi aset tersebut berada di Bakauheni dan Kalianda di Lampung Selatan serta satu unit apartemen di Bintaro, Tangerang Selatan.
KPK juga telah menahan dua tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) pada tahun anggaran 2018–2020, yakni BP dan RS.
KPK mengatakan BP selaku Direktur Utama PT Hutama Karya atau HK (Persero), dan RS selaku Kepala Divisi Pengembangan Bisnis dan Investasi PT HK sekaligus Ketua Tim Pengadaan Lahan JTTS.
Asep mengatakan, KPK selanjutnya akan melakukan penahanan terhadap kedua tersangka untuk 20 hari pertama terhitung mulai tanggal 6 Agustus 2025 sampai dengan 25 Agustus 2025 di Rumah Tahanan Cabang KPK Gedung Merah Putih.
Sementara itu, Asep menjelaskan tersangka lain dalam kasus tersebut, yakni pemilik PT Sanitarindo Tangsel Jaya atau STJ berinisial IZ yang tidak ditahan oleh KPK. “Yang bersangkutan telah meninggal dunia pada 8 Agustus 2024, sehingga perkaranya dihentikan,” ujarnya.
Adapun tersangka lain kasus tersebut adalah PT STJ sebagai tersangka korporasi.
Dia mengatakan kedua tersangka disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, para tersangka yang ditahan adalah mantan Direktur Utama PT HK BP, mantan Kadiv di PT HK RS, dan pemilik PT STJ IZ.(Ant/P-1)
Ruas Tol Padang–Sicincin saat ini memang belum beroperasi secara penuh, namun telah dibuka secara fungsional untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas
Dari perkembangan terkini, volume lalu lintas (VLL) trafik kendaraan sebesar 114.891 kendaraan pada 31 Maret 2025 dengan peningkatan 49,89% dibanding trafik normal pada hari yang sama.
Trafik kendaraan melintas sebesar 131.750 kendaraan pada 29 Maret 2025 dengan peningkatan 50,29% dibanding trafik normal pada hari yang sama.
Sejumlah pemeliharaan dan beautifikasi terus dilakukan secara rutin sejak 17 Februari dan ditargetkan selesai hingga 15 Maret 2025 mendatang.
Antusiasme tertinggi penggunaan JTTS ditunjukkan oleh masyarakat di Padang, mengingat Jalan Tol Padang–Sicincin menjadi yang pertama di wilayah tersebut.
Hutama Karya juga mendukung program bersih-bersih BUMN dan berkomitmen untuk memenuhi setiap tahapan pemeriksaan yang berjalan.
MANAJEMEN PT Hutama Karya (Persero) menegaskan mendukung aksi bersih-bersih BUMN yang dilakukan KPK setelah mantan dirut perusahaan itu terjerat kasus korupsi tol transsumatra
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penyitaan dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di sekitar Jalan Tol Trans Sumatra (JTSS).
Pembayaran atas tanah tersebut hanya senilai uang mukanya saja oleh para tersangka sebesar 5-20% pada 2019. Selain itu, pembayaran tersebut juga menggunakan uang dari dugaan korupsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved