Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pesan yang disampaikan secara verbal, non verbal, maupun simbolik memiliki makna dan perlu dimengerti serta dipahami oleh penerima pesan. Itu penting agar respons atau timbal balik yang dikeluarkan tidak samar, atau bahkan menjauh dari hal substansial yang dituju oleh pemberi pesan. Demikian disampaikan Guru Besar LSPR Institute of Communication & Business sekaligus pakar komunikasi politik Lely Arrianie berkaitan dengan fenomena pengibaran bendera One Piece dan respons yang dilontarkan pemerintah maupun parlemen.
Menurutnya, pemangku kepentingan telah memberikan respons yang kurang dari pesan pengibaran bendera One Piece oleh masyarakat. Pengibaran bendera tersebut sejatinya dapat dipahami sebagai bentuk kekecewaan terhadap situasi politik, sosial, dan ekonomi yang berkembang saat ini.
"Masyarakat sekarang mulai kehabisan cara, bagaimana melempar pesan kepada pemerintah, sementara sekarang semua ada di sisi pemerintah, hampir 82% ada di sisi pemerintah," kata Lely saat dihubungi, Selasa (5/8).
Pengibaran bendera One Piece dinilai mencerminkan kegelisahan, atau upaya masyarakat menagih janji politik pemerintah. Presiden Prabowo Subianto dinilai belum bisa memenuhi janji kampanyenya untuk menghadirkan biaya hidup yang lebih murah, hingga mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran.
Karenanya, kritik melalui bendera One Piece tak semestinya direspons dengan narasi negatif. Pemerintah harus mampu menerjemahkan kritik tersebut sebagai sesuatu yang konstruktif dan mendorong perbaikan.
"Fenomena bendera One Piece ini adalah teori mozaik. Potongan-potongan kecil pesan masyarakat itu sebetulnya sudah dilemparkan. Bendera ini salah satunya dari mozaik itu, dan bendera ini bukan puncak," kata Lely.
"Ini kalau dilarang, apa yang pemerintah terjemahkan? Kalau kita lihat makna dari Jolly Roger itu kan maknanya sebetulnya bagus. Kalau diterjemahkan dengan satu asosiasi saja, dan itu negatif, maka respons yang muncul juga akan negatif," tambahnya.
Sayangnya pemangku kepentingan telah melontarkan narasi negatif dan merespons dengan cara yang kurang tepat. Provokasi dan upaya memecah belah bangsa dilontarkan dalam merespons pengibaran bendera One Piece. Bahkan di beberapa wilayah, aparat penegak hukum turun tangan untuk mengatasi fenomena tersebut.
Merujuk dari situs onepiece.fandom.com, bendera One Piece yang berkibar memiliki simbol Jolly Roger Straw Hat dalam anime dengan karakter utama Luffy D Monkey tersebut. Bendera itu membawa makna tentang kekuatan kekuasaan, kebebasan, tekad individu, dan solidaritas.
Simbol Jolly Roger Straw Hat dalam konteks One Piece juga tidak selalu bermakna kekerasan atau kehancuran, melainkan juga menjadi ekspresi dari kebebasan dan perlawanan terhadap ketidakadilan yang merupakan isu utama dalam cerita buatan Eiichiro Oda tersebut.
"Jadi ini kembali pada bagaimana penerima pesan menerima itu sebagai pesan yang positif, dan bisa memberikan pesan atau timbal balik yang sama. Karena komunikasi politik sekarang ini bukan lagi linear. Mungkin dulu waktu orde baru iya itu linear. Sekarang ini kan tidak," pungkas Lely. (E-3)
ANGGOTA Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera menilai semua pihak tidak perlu terburu-buru mencap buruk fenomena berkibarnya bendera One Piece jelang HUT ke-80 RI.
Kritik masyarakat, termasuk melalui pengibaran bendera One Piece, sepatutnya dianggap sebagai bentuk kontrol publik terhadap pemerintah
Menanggapi maraknya pemasangan bendera One Piece, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memilih untuk menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah pusat.
Tidak hanya bendera, sejumlah ruas jalan perkampungan juga digambar mural bajak laut One Piece.
PENGIBARAN bendera hitam berlogo tengkorak bertopi jerami dari serial manga dan anime One Piece semakin marak di sejumlah daerah di Jawa Tengah.
ANCAMAN pidana kepada masyarakat yang mengibarkan bendera One Piece dinilai berlebihan. Penggunaan bendera sebagai sarana penyampaian kritik
Masyarakat diimbau untuk tidak ikut-ikutan mengibarkan bendera bajak laut bergambar tengkorak ala tokoh anime One Piece.
Pengibaran bendera bajak laut ini lebih tepat dilihat sebagai bentuk kritik sosial politik, bukan ancaman terhadap kedaulatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved