Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Aboe Bakar Alhabsyi: Formasi Baru Pengurus PKS Jadi Momentum Regenerasi Kepemimpinan

Rahmatul Fajri
05/6/2025 20:21
Aboe Bakar Alhabsyi: Formasi Baru Pengurus PKS Jadi Momentum Regenerasi Kepemimpinan
Sekjen PKS demisioner Habib Aboe Bakar Alhabsyi.(Dok. PKS)

PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengumumkan jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk periode 2025–2030. Almuzzammil Yusuf ditetapkan sebagai Presiden PKS dan didampingi oleh Muhammad Kholid sebagai Sekretaris Jenderal dan Nurhadi sebagai Bendahara Umum.

Sekjen PKS demisioner Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyampaikan formasi baru ini dinilai menjadi momentum penting dalam regenerasi kepemimpinan di tubuh PKS.

“Ini keren, Sekretaris Jenderal yang baru diketahui berusia 39 tahun, sementara Bendahara Umum berusia 40 tahun. Keduanya merupakan representasi kader muda yang telah melalui proses kaderisasi berjenjang dan penugasan strategis di berbagai level kepemimpinan," kata Aboe Bakar, melalui keterangannya, Kamis (5/6).

“Ini adalah bukti nyata bahwa PKS memberikan karpet merah bagi kader-kader muda untuk tampil dan memimpin. Tentunya bukan semata-mata karena usia muda, tetapi karena mereka telah teruji dalam loyalitas, kapasitas, dan komitmen," katanya.

Aboe Bakar menegaskan regenerasi ini bukan langkah instan, melainkan hasil dari sistem kaderisasi yang terstruktur dan konsisten. “Dengan struktur kepengurusan baru ini, PKS ingin memperkuat identitasnya sebagai partai kader, yang menjadikan proses pendidikan politik dan pembinaan SDM sebagai fondasi utama perjuangan," katanya.

Ia menilai Almuzzammil Yusuf dikenal luas sebagai politisi senior PKS memiliki pengalaman panjang di parlemen dan dunia dakwah. “Kolaborasinya dengan dua tokoh muda ini diharapkan mampu membawa keseimbangan antara pengalaman dan semangat baru dalam menghadapi tantangan politik nasional ke depan,” kata anggota Komisi III DPR RI itu.

Ia berharap kepengurusan PKS 2025–2030 menjadi motor penggerak dalam memperkuat peran partai di tengah masyarakat. “Selamat bekerja untuk kepengurusan yang baru, semoga bisa menjawab isu-isu strategis bangsa, dan konsisten dalam memperjuangkan keadilan serta kesejahteraan rakyat Indonesia," tutup Aboe Bakar. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya