Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KEPALA Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri Komjen Chryshnanda Dwilaksana meraih penghargaan bergengsi dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) atas acara Seminar & Leader Sekolah Expo yang diselenggarakan oleh Sespimma Polri Angkatan ke-73 Tahun Anggaran 2025, Selasa (3/6). Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilannya menyelenggarakan webinar akademik dengan jumlah peserta terbanyak dari sekolah kedinasan di seluruh Indonesia.
Webinar tersebut diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai lembaga pendidikan kedinasan, dan dinobatkan oleh MURI sebagai pemecahan rekor nasional. Penyerahan piagam penghargaan dilakukan langsung oleh perwakilan MURI kepada Kepala Lemdiklat Polri Komjen Chryshnanda Dwilaksana.
Sespimma Polri Angkatan ke-73 pun pun menjadi pelaksana kegiatan yang tidak hanya monumental, tetapi juga edukatif dan visioner. Kegiatan seminar juga menghadirkan sejumlah narasumber nasional yang berkompeten di bidangnya, antara lain Peneliti Senior LIPI Hermawan Sulistyo, Guru Besar Tetap Lemdiklat Polri Nurhasan Ismail, Kepala Badan Keahlian DPR RI Inosentius Samsul, dan dipandu oleh Tenaga Ahli Utama di Kantor Komunikasi Presiden Chacha Anisa.
“Ini adalah wujud komitmen kami dalam mendukung transformasi pendidikan di lingkungan Polri dan sekolah kedinasan. Melalui sinergi, teknologi, dan inovasi, kami mampu menyelenggarakan forum akademik yang inklusif dan berdampak luas,” ujar Komjen Chryshnanda Dwilaksana dalam keterangannya, Selasa (3/6).
Acara itu menjadi bukti nyata keberhasilan Kalemdiklat Polri dalam mendorong kemajuan pendidikan di lingkungan sekolah kedinasan. Penghargaan ini, menurut dia, sebagai motivasi tambahan bagi Kalemdiklat Polri untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, serta mencetak pemimpin masa depan yang adaptif, profesional, dan berkarakter kuat.
Dengan materi-materi berbobot dari para narasumber, seminar ini memberikan wawasan strategis mengenai kepemimpinan, peran akademisi, serta arah kebijakan negara di era digital. Kehadiran para pakar lintas institusi juga menegaskan pentingnya kolaborasi dalam membangun SDM unggul di sektor pemerintahan dan keamanan. (Bay/P-3)
Tari Mandau kolosal yang dilaksanakan dalam memeriahkan rangkaian hari jadi Kabupaten Pulang Pisau ke-23 di Stadion HM Sanusi dan melibatkan lebih dari 1.000 penari tercatat di Rekor Muri.
Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur dan informasi yang berguna untuk mendukung profesionalisme bidan.
BADAN Usaha Milik Daerah (BUMD) PAM Jaya menggelar Khitanan Massal Gratis, yang menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta.
Perangkat ini berhasil mencatatkan rekor MURI dalam kategori Bermain Gim Menggunakan Smartphone secara Non Stop Terlama Tanpa Penurunan FPS.
Ia menegaskan pentingnya menjadikan keberpihakan terhadap penyandang disabilitas sebagai gerakan nyata, bukan sekadar retorika.
Dekan FPEB UPI, Prof Ratih Hurriyati, kemarin menjelaskan, webinar ini memiliki nilai strategis terutama dalam menjembatani dunia akademik dan dunia kerja.
Dalam menghadapi era transformasi digital yang terus berkembang pesat, pertanyaan besar muncul mengenai bagaimana pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat bertahan
Ahmad merangkul anak-anak muda yang kreatif dan memiliki passion di bidang multimedia.
Generasi muda memiliki keterampilan teknologi yang lebih baik, mendukung pembangunan pedesaan dengan praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Dalam webinar dibahas pentingnya pemahaman sejarah kebangsaan sebagai landasan identitas bagi masyarakat Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved