Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

KY Ingatkan Calon Hakim MA Abaikan Pihak yang Janjikan Kelulusan

Tri Subarkah
27/5/2025 18:48
KY Ingatkan Calon Hakim MA Abaikan Pihak yang Janjikan Kelulusan
Komisi Yudisial(Ilustrasi)

KOMISI Yudisial (KY) mengingatkan 33 calon hakim agung dan 6 hakim ad hoc hak asasi manusia (HAM) pada Mahkamah Agung (MA) untuk tidak tergiur oleh tawaran pihak luar yang menjanjikan kelulusan seleksi. Sejauh ini, 33 calon hakim agung dan 6 hakim ad hoc HAM baru dinyatakan lulus seleksi kualitas.

"Peserta seleksi diminta mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu keberhasilan atau kelulusan dalam proses seleksi ini," kata anggota sekaligus Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY M Taufiq HZ di Kantor KY, Jakarta, Selasa (27/5).

Dari 33 nama, 10 di antaranya merupakan calon hakim agung unuk kamar pidana. Mereka adalah Agung Sulistiyono, Alimin Ribut Sujono, Annas Mustaqim, Avrits, Catur Iriantoro, Julius Panjatian, Nirwana, Pasti Tarigan, Sugeng Riyadi, dan Suradi. Tujuh orang lainnya merupakan calon hakim agung untuk kamar perdata, yakni Bongbongan Silaban, Edy Pramono, Ennid Hasanuddin, Hendri Jayadi, Heru Pramono, Riza Fauzi, dan Yonatan. 

Sementara untuk calon hakim agung kamar agama, KY meloloskan lima nama, yaitu Abd Hakim, Abdul Hadi, Lailatul Arofah, Muhayah, dan Sirajuddin Sailellah. Pada kamar militer, calon hakim agung yang lolos sebanyak dua orang, yaitu Agustinus Purnomo Hadi dan Tri Achmad Bhaykhonni.

KY juga meloloskan dua calon hakim agung pada kamar tata usaha negara, yaitu Hari Sugiharto dan Susilowati Siahaan serta tujuh orang calon hakim agung pada kamar tata usaha negara (khusus pajak), yakni Agus Suharsono, Arifin Halim, Budi Nugroho, Diana Malemita Ginting, Triyono Martanto, Wahyu Widodo, dan Yeheskiel Minggus T.

Adapun calon hakim ad hoc HAM yang dinyatakan lulus seleksi kualitas adalah 
Agus Budianto, Bonifasius Nadya Arybowo, Henri Subiakto, Moh Puguh Haryogi, Nugraha Pranadita, dan Suratin Eko Supono. 

Selanjutnya, ke-33 calon hakim agung dan enam hakim ad hoc HAM harus menjalani tes kesehatan serta kepribadian. Tes kesehatan digelar pada 11-12 Juni 2025 di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Sementara, tes psikologi digelar secara daring pada 14 Juni 2025.

"Para calon hakim yang akan mengikuti seleksi selanjutnya, yaitu kesehatan dan kepribadian, mohon mengabaikan apabila ada pihak-pihak yang menawarkan keberhasilan atau kelulusan dalam proses berikutnya," kata anggota sekaligus juru bicara KY Mukti Fajar Nur Dewata. (M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya