Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PRESIDEN ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengatakan statusnya sebagai Wakil Presiden ke-8 yang kerap terlupakan oleh sebagian pihak. Ia bahkan mengaku tidak menerima uang pensiun sebagai wakil presiden.
“Wapres itu suka kelupaan. Loh, saya itu dulu wapres, tapi suka lupa disebut. Pensiun aja nih, Mbak Ani (Menteri Keuangan Sri Mulyani), saya nggak dapat,” ujar Megawati dalam acara peluncuran buku edisi ke-2 Pengantar Pemahaman Konsepsi Dasar Sekitar Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), yang turut dihadiri oleh Sri Mulyani, Rabu (14/5).
Megawati kembali menegaskan bahwa dirinya memang tidak mendapatkan pesangon. Pernyataan itu bahkan membuat Sri Mulyani tertawa di tengah acara.
"Saya bener, loh. Untung aja nih ada Bu Sri Mulyani, jadi langsung aja ‘ces pleng’. (Kok) malah ketawa, loh, padahal saya terus terang,” tambah Megawati.
Lebih lanjut, Ketua Umum PDIP itu menyinggung pentingnya empati dalam diri seorang pemimpin. Menurutnya, empati bisa terlihat dari kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan intelektual (IQ).
"Makanya saya pakai istilah ‘emotional quantum empathy’. Dari situ bisa dilihat seseorang itu bagaimana karakternya serakah atau tidak. Itu bisa tampak dari ‘emotional quantum’-nya. Saya bisa lihat-lihat, oh, orang ini menghormati atau tidak. Tapi ya, itu bukan dari kalangan saya,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani enggan memberikan komentar saat dikonfirmasi wartawan terkait pernyataan Megawati. Ia langsung meninggalkan lokasi acara tanpa memberikan keterangan. (P-4)
Pemerintah didorong melakukan reformasi menyeluruh terhadap struktur tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT).
PEMERINTAH bakal memayungi Koperasi Desa Merah Putih yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Kopdes Merah Putih itu dapat menikmati fasilitas kredit
Pemerintah mengajukan penggunaan Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp85,6 triliun untuk mendanai defisit APBN 2025 yang diproyeksikan melebar menjadi 2,78% dari PDB.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Ketidakpastian dunia saat ini disebut bakal bersifat permanen dan mengubah tatanan global.
RATUSAN mantan pegawai pabrik gula (PG) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) se Jawa Tengah (jateng) menggelar aksi jalan kaki ke Istana Kepresidenan Jakarta, menuntut uang pensiun yang layak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved