Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) menganggap tidak ada yang salah jika para menteri Kabinet Merah Putih menemui Presiden ketujuh Joko Widodo apalagi dalam suasana Idul Fitri. Dalam tradisi demokrasi, menghormati mantan presiden ialah bagian dari budaya politik yang sehat.
“Pak Jokowi adalah sosok yang telah memimpin sebagai presiden dua periode dan tetap menjadi tokoh nasional yang dihormati, baik secara personal maupun politik,” kata Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman lewat keterangan yang diterima, Jumat (18/4).
Sejumlah pihak menyebut soal matahari kembar di perpolitikan Indonesia, terkait kunjungan sejumlah menteri ke Jokowi.
PSI menyesalkan ada kekuatan politik yang mengaku berideologi persatuan tapi kader dan elitenya gemar menjalankan politik devide et impera.
“Negeri ini lebih memerlukan kerja sama, bukan politik pecah belah. Mohon diingat bahwa Pak Jokowi mendukung penuh pemerintahan saat ini bukan bagian dari oposisi atau kelompok di luar pemerintahan,” cetus Andy.
Andy menegaskan, kunjungan-kunjungan itu dilakukan dalam kapasitas informal, bukan sebagai pejabat negara. Oleh karena itu, tidak ada pelanggaran hukum, protokol, atau etika dalam konteks pertemuan-pertemuan tersebut.
“Jangan menjalankan politik pecah belah. Persatuan dan nasionalisme jangan sekadar menjadi jargon ideologi, harus dipraktikkan secara nyata dan konsisten,” tutupnya. (I-1)
Ronald Aristone Sinaga, yang dikenal luas di media sosial dengan nama Broron, resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum (caketum) PSI.
Proses verifikasi masih berlangsung dan ditargetkan rampung hingga 3 Juli 2025, sementara pengumuman DPT dijadwalkan pada 10 Juli 2025.
PARTAI Solidartitas Indonesia (PSI) melakukan proses verifikasi terhadap seluruh kadernya yang akan masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu Raya PSI 2025.
Sarmuji mengatakan Golkar sejatinya terbuka bagi siapapun untuk menjadi kader. Terlebih untuk kepala negara yang telah menjabat sebelumnya.
kader PSI Dedy Nur Palakka menyebut Jokowi telah memenuhi syarat untuk menjadi seorang nabi.
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved