Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

RUU TNI Dinilai Kudeta Konstitusional Berkedok Regulasi

Cahya Mulyana
19/3/2025 21:04
RUU TNI Dinilai Kudeta Konstitusional Berkedok Regulasi
Ketua Umum PMII Cabang Ciputat Fauzan Bahasuan.(dok.istimewa)

RANCANGAN Undang-Undang (RUU) TNI yang tengah dibahas adalah mimpi buruk bagi demokrasi. Ini bukan sekadar revisi, melainkan ancaman brutal menuju restorasi kekuasaan dalam politik dan sebuah arus balik menuju era otoritarianisme. 

"Ini akan menjadi preseden kelam yang menjadikan militer tidak hanya sebagai alat pertahanan negara, namun otoritas yang menggerogoti kekuasaan negara," kata Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Ciputat Fauzan Bahasuan dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (19/3).

Menurut dia, RUU TNI ini sarat pasal bermasalah yang bertentangan dengan Konstitusi dan mengancam supremasi sipil. Perluasan jabatan sipil bagi prajurit aktif menghidupkan kembali dwifungsi TNI, sementara penambahan tugas operasi militer selain perang, termasuk dalam penanganan narkotika, mempercepat militerisasi kebijakan sipil. 

"Lebih parah, penghapusan kewajiban presiden untuk meminta pertimbangan DPR dalam pengerahan TNI membuka jalan bagi intervensi militer tanpa kontrol," ujarnya. 

Ditambah lagi, kata Fauzan, tata cara pembahasan RUU tersebut dilakukan secara tidak etis. Pembahasan dilakukan secara tertutup dan tidak ditempat semestinya. 

Proses yang tidak layak ini mengindikasikan jika para pemangku kebijakan sedang melakukan kudeta konstitusional secara terselubung. "Jika revisi UU TNI disahkan, ini merupakan langkah mundur dalam penguatan demokrasi di Indonesia, serta upaya mengkhianati amanat reformasi yang telah dicapai dengan perjuangan berdarah-darah," pungkasnya. (Cah/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik