Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA DPP Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Perpabri) Agum Gumelar merespons polemik kenaikan pangkat Sekretaris Kabinet (Setkab) Teddy Indra Wijaya. Dia berpandangan kenaikan pangkat Teddy dari Mayor menjadi Letnan Kolonel (Letkol) disebut bagian diskresi yang diberikan Presiden Prabowo Subianto.
"Itu memang kuasanya presiden, Pepabri pun nggak bisa melarang, itu kuasanya presiden, itu diskresinya presiden," kata Agum saat rapat di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 10 Maret 2025.
Hal itu disampaikan Agum merespons pernyataan Anggota DPR dari Fraksi PKB Syamsu Rizal. Dia menyinggung adanya perwira TNI yang mendadak naik dari mayor menjadi Letkol
Agum mengatakan Presiden adalah panglima tertinggi. Sekaligus pemegang kekuasaan tertinggi di TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut maupun di TNI Angkatan Udara.
“Jadi kasus Pak Teddy itu, kita tidak bisa, itu kewenangan ada di presiden. Kita enggak bisa apa ya? Misalnya Pepabri mau bilang ‘Pak Jangan Pak’ kita juga enggak bisa. Jadi itu kewenangan penuh di tangan presiden,” ujar pensiunan Jenderal TNI itu
Teddy Indra Wijaya mendapat kenaikan pangkat dari Mayor menjadi Letkol. Diketahui kenaikan pangkat itu berdasarkan keputusan Panglima TNI nomor Kep/238/II/2025 pada 25 Februari 2025 tentang penetapan kenaikan pangkat reguler percepatan (KPRP) dari Mayor ke Letkol atas nama Mayor Inf Teddy Indra Wijaya. (H-4)
Revisi UU TNI dinilai dapat mereduksi supremasi sipil. Salah satu yang disorot yakni implikasi dari Jabatan Letkol Teddy Indra Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet yang di bawah Sesmil
Jika Teddy setara eseleon II, seharusnya tidak ada lagi jabatan eselon I dalam struktur organisasi di Setkab. Kenyataannya, sampai saat ini masih ada deputi pada Setkab yang eselon I.
TENAGA Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan Insaf Albert Tarigan mengatakan pihak Istana belum tahu terkait harus mundur tidaknya Letkol Teddy dari posisi Sekretaris Kabinet (Setkab).
PRESIDEN Prabowo Subianto memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya untuk menghadirkan Presiden Ketujuh Joko Widodo (Jokowi) dalam acara kenegaraan.
Setkab Mayor Teddy Indra Wijaya menyebut batalnya pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, bukan karena demam.
MENTERI Koordinator Politik dan Keamanan, Budi Gunawan (BG) mengemukakan kenaikan pangkat Seskab Teddy Indra Wijaya dari mayor ke letnan kolonel (letkol) tak menyalahi aturan.
SEKRETARIS Kabinet Teddy Indra Wijaya naik pangkat dari Mayor menjadi Letnan Kolonel (Letkol) oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
IMPARSIAL mengkritik kenaikan pangkat Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dari Mayor menjadi Letnan Kolonel (Letkol).kenaikan pangkat tersebut dinilai politis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved