Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEKRETARIS Kabinet Teddy Indra Wijaya naik pangkat dari Mayor menjadi Letnan Kolonel (Letkol) oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Merespons itu, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menghormati apa yang menjadi putusan dari Mabes TNI yang menaikkan pangkat Mayor Teddy menjadi Letkol.
“Kita menghormati apa yang menjadi kebijakan dan regulasi di Mabes TNI di angkatan darat,” ungkap Karo Infohan Setjen Kemhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, Senin (10/3).
Adapun Imparsial mengkritik kenaikan pangkat Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dari Mayor menjadi Letnan Kolonel (Letkol) oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Menurut Direktur Ardi Manto Adiputra, kenaikan pangkat tersebut politis.
Ia mengatakan Teddy tidak pernah melaksanakan tugas atau jabatan sebagaimana prajurit TNI lainnya di lapangan sejak menjadi ajudan Presiden ketujuh Joko Widodo, ajudan Prabowo Subianto saat menjadi sebagai Menteri Pertahanan, dan sampai saat ini menjadi Seskab di Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo.
"Imparsial memandang kenaikan pangkat Mayor Teddy menjadi Letkol sangatlah politis dan tidak didasarkan pada prestasi maupun merit system," jelas Ardi lewat keterangan tertulis yang diterima Media Indonesia, Jumat (7/3).
Sebelumnya, kenaikan pangkat Teddy didasarkan pada Surat Perintah Nomor Sprin/674/II/2025. Dalam surat tersebut, dinyatakan bahwa Teddy dapat menggunakan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari Mayor menjadi Letkol terhitung sejak 25 Februari 2025. (Ykb/M-3)
MENTERI Koordinator Politik dan Keamanan, Budi Gunawan (BG) mengemukakan kenaikan pangkat Seskab Teddy Indra Wijaya dari mayor ke letnan kolonel (letkol) tak menyalahi aturan.
Agum Gumelar mengatakan kenaikan pangkat Sekretaris Kabinet (Setkab) Teddy Indra Wijaya dari Mayor menjadi Letnan Kolonel (Letkol) disebut bagian diskresi Presiden Prabowo Subianto
IMPARSIAL mengkritik kenaikan pangkat Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dari Mayor menjadi Letnan Kolonel (Letkol).kenaikan pangkat tersebut dinilai politis.
Usman mendesak agar komisi I DPR turut memanggil Panglima TNI untuk meminta penjelasan terkait urgensi dan signifikansi penggerakan personel di kejaksaan.
Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mengatakan pihaknya akan segera memanggil Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto buntut peristiwa ledakan amunisi
ANGGOTA Komisi I DPR Oleh Soleh mendesak adanya investigasi menyeluruh terhadap kasus ledakan dalam kegiatan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut. Komisi I ingin memanggil panglima TNI
JENDERAL (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan membantah kabar menyebut Presiden Prabowo Subianto menegur Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto karena memutasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo
Putra Wakil Presiden keenam Try Sutrisno itu sempat menjadi satu dari 237 perwira tinggi TNI yang terdampak rotasi jabatan dan dimutasi sebagai staf ahli Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Dalam orasinya, Prabowo berkelakar bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto tak akan diganti-ganti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved