Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Menhan: Kemampuan dan Kapasitas Alutsista TNI Perlu Ditingkatkan

Rahmatul Fajri
04/2/2025 19:44
Menhan: Kemampuan dan Kapasitas Alutsista TNI Perlu Ditingkatkan
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin .(Antara/HO-Kementerian Pertahanan)

MENTERI Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengakui alat utama sistem senjata (alutsista) yang dimiliki TNI masih perlu ditingkatkan. Hal ini disampaikan Sjafrie dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi I DPR, Selasa (4/2).

Sjafrie menjelaskan alutsista merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh TNI. Namun, ia menyadari saat ini TNI belum memiliki alutsista yang maksimal baik dari segi kapasitas maupun kapabilitas peralatan militer.

"Memang urgensi alutsista bagi kita itu sangat dominan. Kita ketahui TNI memang belum maksimal memiliki kapasitas dan kapabilitas peralatan militer, sehingga sekarang kita berbenah untuk melengkapi baik secara perlengkapan perorangan maupun satuan serta alutsista strategis yang diperlukan oleh TNI sebagai pengawal kedaulatan NKRI," kata Sjafrie.

Sjafrie menjelaskan alutsista merupakan kebutuhan yang menghabiskan anggaran negara. Pembelian alutsista tersebut juga tidak bisa diukur dari segi dampaknya. Namun, ia menegaskan memang harus menelan biaya besar besar untuk memastikan kedaulatan negara tetap terjaga.

"Jadi, kita memang susah, susah diukur, karena kita hanya intengible benefit untuk negara yaitu kedaulatan. Tinggal kita sekarang ditanya apakah kedaulatan itu harganya berapa? Nah, ini lah yang kita kerjakan bahwa memang alutsista kebutuhan TNI itu mahal," katanya.

Selain biaya alutsista yang mahal, Sjafrie juga menyoroti prajurit TNI juga perlu diperhatikan. Pasalnya, ia melihat minat generasi muda menjadi prajurit TNI tidak sebesar dulu.

"Tapi saya juga bingung kenapa kok tiba banyak orang yang mau masuk Tentara Nasional Indonesia? Mungkin karena gajinya kecil, mungkin ini jadi perhatian kita bersama," katanya. (Faj/J-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya