Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
RIBUAN kader PDIP Solo, Jawa Tengah, penuh semangat menggelar aksi tanda tangan dan cap jempol darah, Jumat (10/1), sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan Kongres PDIP 2025. Mereka juga siap untuk melawan pihak-pihak yang akan menggangu pelaksanaan kongres PDIP 2025.
Gerakan cap jempol darah itu dilakukan bertepatan dengan perayaan HUT ke-52 PDIP, yang didahului dengan upacara sederhana di depan Sekretariat PDIP Solo, dipimpin Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo.
"Karena indikasi ada pihak-pihak yang ingin mengganggu Kongres PDI Perjuangan 2025, maka kita simbolkan dengan cap jempol darah," tegas Rudy menjawab Media Indonesia, seusai memimpin upacara untuk perayaan HUT ke-52 PDIP di Solo, Jumat (10/1).
Saat menjadi Irup HUT ke-52 PDIP, Rudy menegaskan tekadnya untuk mendukung Megawati Soekarnoputri untuk menjadi ketua umum lewat Kongres PDIP 2025.
"Apakah saudara-saudara sekalian sebagai kader PDI Perjuangan tetap mencintai Megawati Soekarnoputri, dan siap mendukung menjadi ketua umum pada Kongres 2025?," tanya Rudy yang dijawab siap dengan serentak.
Bahkan, ketika dia melanjutkan apakah kader 'Banteng moncong putih dalam lingkaran' itu siap memberikan darahnya, untuk menghadapi segala bentuk gangguan, maka ribuan kader yang berkumpul menjawab siap melawan.
"Siap berkorban sampai titik darah penghabisan?," lantang mantan Wali Kota Solo itu yang dijawab kompak dengan teriakan dari para kader dengan kalimat siap dan melawan.
Rudy menambahkan, bahwa cap jempol darah juga merupakan bentuk militansi, loyalitas, dan kedisiplinan kader terhadap perintah partai.
"Getih wes dikekne, bekngor dijak gelutan, (darah sudah diberikan, kalau diajak berkelahi) ya siap," lugas Rudy.
Pada kesempatan itu, Rudy juga menegaskan bahwa Kota Solo siap menjadi tuan rumah Kongres PDIP 2025. "Kami hari ini mengusulkan, Solo siap menjadi tuan rumah Kongres 2025," kata dia.
Dalam perayaan HUT ke-52 PDIP Perjuangan, para kader PDIP Solo juga tampak antusias mendengarkan pidato Megawati Soekarnoputri dan mengadakan potong tumpeng ulang tahun. (WJ/J-3)
Dia memahami anggapan bahwa semua hal berkaitan dengan struktur PDIP, harus atas restu Megawati, termasuk soal berkenan jadi ketum.
POLITIKUS PDIP Guntur Romli membantah adanya isu terkait belum diselenggarakannya Kongres ke-6 PDIP karena partai berlambang kepala banteng itu masih bernegosiasi dengan pemerintah.
KETUA DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan partainya belum menentukan jadwal kongres Ke-6 PDIP. Pasalnya, pihaknya masih fokus pada isu seputar persoalan geopolitik.
KETUA DPP PDIP Puan Maharani mengisyaratkan ditundanya kongres ke-VI PDIP dari April 2025. Namun, kongres tersebut dipastikan akan tetap digelar pada tahun 2025.
Pengamat memprediksi pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto akan berlangsung sebelum Kongres PDIP.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved