Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEMUNCULAN mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinilai menjadi sebuah sinyal untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029. Keakraban yang ditampilkan Anies dan Ahok di momen tahun baru 2025 itu menimbulkan penilaian bahwa keduanya berpeluang berpasangan sebagai kontestan di Pilpres 2029.
"Bisa saja dua sosok itu akan berpasangan pada Pilpres 2029," kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul M Jamiluddin Ritonga kepada Metrotvnews.com, Kamis, 2 Januari 2025.
Keeratan hubungan Anies dan Ahok disebut jadi sebagai awal mendeklarasikan sebagai simbol oposisi. Mereka ingin menjadi simbol perlawanan.
Jamiluddin mengatakan posisi itu berpeluang Anies dan Ahok ambil mengingat lemahnya partai oposisi saat ini. Karena hanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang saat ini berada di luar kekuasaan.
"Kalau Anies dan Ahok dapat memposisikan sebagai simbol oposisi non parlemen, maka kontrol terhadap pemerintah akan lebih berarti. Hal ini setidaknya dapat menyelamatkan demokrasi di tanah air," ucap Jamiluddin.
Dia mengatakan keeratan hubungan Anies dan Ahok diharapkan dapat tertular ke pendukungnya. Keduanya juga mempermudah dukungan ke pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung dan Rano Karno.
"Harmonisnya pendukung Anies dan Ahok dapat menjadi kekuatan dalam membantu Pramono-Rano membangun Jakarta. Hal itu akan memudahkan Pramono-Rano merealisir janji-janji politiknya saat kampanye Pilkada 2024," ucap Jamiluddin.
(Z-9)
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai masih ada waktu untuk mengejar ketertinggalan elektabilitas dari Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
JURU bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Chico Hakim menuturkan masih mencermati duet Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.
PKB memprediksi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 hanya diikuti dua pasangan calon (paslon). PKB menunggu survei pamungkas untuk mengumumkan rekomendasi kepada Anies Baswedan.
PARTAI NasDem merespons peluang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali menjadi lawan Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Pak Ahok dan Pak Anies kalau dipertandingkan sepak bola, itu semacam El Clasico. Bukan sekedar rematch tetapi El Clasico. Ditunggu-tunggu banyak orang.
PDI Perjuangan merespons peluang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali menjadi lawan Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur Pilgub DKI Jakarta 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved