Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Politikus PDIP tak Paham Nyanyian Hasto

Fachri Audhia Hafiez
30/12/2024 16:44
Politikus PDIP tak Paham Nyanyian Hasto
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.(tangkapan layar)

POLITIKUS Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Aria Bima mengaku tidak memahami soal video skandal dugaan korupsi pejabat tinggi negara. Video rencananya mau dibongkar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.

"Saya enggak begitu paham mengenai video yang disampaikan oleh Pak Hasto," kata Aria di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/12).

Wakil Ketua Komisi II DPR itu enggan berbicara banyak soal video tersebut. Aria mendorong agar ditanyakan langsung ke Hasto.

"Tanyakan saja langsung ke Pak Hasto berkaitan apa dengan video-video yang Pak Hasto sampaikan yang mungkin dia lebih tahu," ucap Aria.

Hasto disebut akan membongkar kasus dugaan korupsi para petinggi negara usai ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK. Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara DPP PDIP Guntur Romli.

"Yang menarik adalah Mas Hasto sudah membuat pilihan video, itu adalah tadi yang disampaikan itu yang pertama, kan ada lanjutan puluhan video, yang juga di situ akan membongkar dugaan keterlibatan petinggi-petinggi negara kasus korupsi," kata Guntur melalui video yang beredar di media sosial.

Sebelumnya, KPK resmi mengumumkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019 melalui proses pergantian antarwaktu (PAW).

Dia juga menjadi tersangka dalam kasus dugaan perintangan penyidikan. Hasto diduga melakukan perintangan dalam kasus suap PAW anggota DPR sejak operasi tangkap tangan (OTT) digelar. Salah satunya dia diduga memerintahkan sejumlah ponsel dirusak dan dibuang. (Fah/I-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya