Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA Komisi XIII DPR RI Willy Aditya mengatakan sebuah ideologi negara hanya bisa mengalami perkembangan dan kemajuan di tengah transformasi zaman, apabila pemerintah dan warga menjadikannya sebagai way of life baik secara pikiran dan tindakan.
“Sebagai orang yang studi dan menulis tentang ideologi Pancasila, saya berpendapat bahwa ideologi bisa maju hanya dengan pikiran, perasaan, dan tindakan,” ujar Willy dalam acara ‘Refleksi Akhir Tahun 2024 BPIP’ di Taman Ismail Marzuki Jakarta pada Kamis (19/12).
Politisi dari Partai Nasdem itu menilai, masyarakat seharusnya sadar bahwa Pancasila mengandung nilai luhur yang layak menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, namun sayangnya banyak hal yang masih jauh dari pengamalan ideologi Pancasila, khususnya pada kehidupan ketatanegaraan yang kini kental dengan liberalisme.
“Sayangnya kelemahan kita ada di pendekatan metodologi. Jika kita mau jujur, di dada Pancasila itu semua value yang disepakati oleh para pendiri negara kita ada, hanya satu value yang tidak pernah mereka terima dan tidak pernah ada di dada Pancasila, yaitu liberalisme. Tapi hari ini, politik, sosial, ekonomi, budaya, semuanya liberal. Dimana dada Pancasila itu?,” tutur Willy.
Willy menegaskan bahwa narasi pancasila sebagai ideologi bangsa terdapat nilai-nilai yang bisa diaktualisasikan dalam kehidupan sekitar. Tanpa nilai-nilai Pancasila tersebut, kata dia, masyarakat Indonesia akan terpecah belah.
“Narasi-narasi Pancasila itu ada tengah-tengah kita karena itu yang disarikan oleh para pendiri republik ini. Apa makna Pancasila saat kita berbeda? Yaitu kita bisa bekerja sama dan itu dinamakan dengan harmoni. Pancasila adalah ketika kita bisa duduk bersama dan berdialog bersama walaupun kita berbeda-beda,” jelasnya.
Kendati demikian, Willy mengatakan Pancasila hanya akan menjadi mitologi jika hanya dijalankan dengan orientasi bisnis. Atas dasar itu, ia mengajak para penyelenggara negara yang ditugaskan untuk membumikan pancasila untuk menggunakan pendekatan berbasis gerakan.
“Hal yang paling penting dari menjalankan ideologisasi Pancasila ini adalah dengan gerakan bukan bisnis as usual, karena Pancasila hanya akan menjadi mitologi kalau kita terjebak sebagai orang-orang yang menjalankan bisnis as usual. Tapi harus ada elang pergerakan di sana. Apa itu elang pergerakan? Spirit,” tuturnya.
Selain itu, Willy juga mendorong BPIP dan sejumlah Kementerian/Lembaga (K/L) untuk memperkenalkan Pancasila tak hanya secara nasional dan transnasional sebagai landasan dalam mengatasi persoalan radikalisme dan terorisme.
“Saya berdiskusi dengan Kepala BNPT, Pancasila bukan hanya untuk dalam negeri, tetapi saya menawarkan bagaimana Indonesia menjadi center of excellence dari kontra terorisme, dari program deradikalisasi. Namun ketika kita tidak bisa berekskresi, berpraktek, bermoral, beretika, way of life, way of thinking, kita akan sulit ke arah sana,” tandasnya. (Dev/I-2)
BADAN Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memberikan dukungan penuh terhadap peluncuran Gerakan Nasional Waktu Bermain Anak dan Penguatan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
KEPALA BPIP Yudian Wahyudi menyebut kehadiran nilai-nilai Pancasila di Kabupaten Natuna bukan hanya sekedar slogan, melainkan sebagai kekuatan hidup yang terwujud di NKRI
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menegaskan pentingnya peran pengajar dalam menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila secara holistik.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi bersama jajaran pimpinan BPIP melakukan audiensi strategis ke Kementerian Hukum RI untuk membahas Rancangan Undang-Undang tentang BPIP (RUU BPIP)
BADAN Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengumumkan sebanyak 76 dari total 130 ribu peserta seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat pusat 2025.
SEBANYAK tujuh pemuda-pemudi purna paskibraka terpilih dilantik dan dikukuhkan sebagai Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kota Yogyakarta untuk masa jabatan 2025–2029
Dr. Arjun Masurkar, seorang ahli saraf kognitif dan spesialis demensia di NYU Langone Health, berbagi dengan kita empat cara utama untuk menjaga pikiran yang sehat seiring bertambahnya usia.
Pengelolaan stres menjadi bagian penting dalam upaya menjaga kesehatan mental. Relaksasi menggunakan aromaterapi bisa menjadi salah satu cara meredakan stres.
Neuralink, perusahaan rintisan chip otak yang dipimpin oleh Elon Musk, memperlihatkan kemampuan pasien pertamanya dalam bermain catur online melalui pengendalian pikiran.
Skizofrenia adalah gangguan mental serius yang memengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, dan berperilaku.
Peringati Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional, berikut 25 kutipan yang menginspirasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved