Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengatakan, akan terus memperkuat penanaman nilai-nilai Pancasila kepada seluruh masyarakat baik secara regulasi dan substansi. Menurutnya, hal tersebut sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya pada poin memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.
“Tentu dalam pelaksanaannya banyak tantangan yang dihadapi, namun dengan semangat gotong royong, BPIP dapat terus eksis, bahkan semakin memperkuat penanaman nilai-nilai Pancasila kepada seluruh lapisan masyarakat,” ujar Yudian dalam acara ‘Refleksi Akhir Tahun 2024 BPIP’ di Taman Ismail Marzuki Jakarta pada Kamis (19/12).
Yudian menjelaskan bahwa sesuai Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2018, BPIP merupakan lembaga yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. BPIP lanjut Yudian, mempunyai tugas membantu Presiden dalam meneruskan arah kebijakan Pembinaan ideologi Pancasila.
“BPIP bertugas memberikan rekomendasi berdasarkan hasil kajian terhadap kebijakan atau regulasi yang bertentangan dengan Pancasila kepada lembaga tinggi negara, kementerian, dan lembaga, pemerintah daerah, organisasi politik, dan komponen masyarakat lainnya,” jelasnya.
Selama lima tahun terakhir khususnya pada 2020-2024, Yudian menjelaskan lima tahun terakhir, BPIP telah menjalankan berbagai program dan kegiatan untuk memperkokoh nilai-nilai Pancasila. Dikatakan bahwa hal tersebut meliputi standarisasi pendidikan ideologi pancasila hingga pelatihan kompetensi bagi tenaga pendidik.
“BPIP telah melakukan berbagai program strategis diantaranya satu, sosialisasi nilainya Pancasila ke seluruh penjuru tanah air dengan melibatkan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Dan dua, penetapan arah kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) melalui peraturan BPIP nomor 4 tahun 2024,” jelas Yudian.
Lebih lanjut Yudian menjelaskan, program ketiga yang juga telah dijalankan BPIP yakni penyusunan buku teks utama atau BTU Pendidikan Pancasila yang bekerjasama dengan Kemendikbud Ristek. Serta program keempat yakni menetapkan strategisasi kurikulum pendidikan dan pelatihan atau Diklat PIP.
“Kami juga melakukan verifikasi dan pelerakiritasi penyelenggara Diklat PIP, dan stratifikasi penceramah dan pengajar Diklat PIP. Selain itu, kami juga menjalankan program pelatihan training of trainers atau TOD BPIP melalui Diklat bagi pengajar PIP berbasis BTU Pendidikan Pancasila,” tuturnya.
Tak hanya sampai di situ, Yudian memaparkan bahwa pihaknya juga telah menjalankan program cetak biru pendidikan dan pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila, yang diikuti dengan rekrutmen, seleksi, dan pelatihan Paskibraka serta penetapan Purna Paskibraka Duta Pancasila.
“BPIP menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas gotong royong dan kerjasama yang baik selama lima tahun ini, bersama kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, organisasi sosial politik, dan komponen masyarakat lainnya, termasuk rekan-rekan media,” tandasnya. (Dev/I-2)
Khusus kepada DPR, mohon kaji ulang secara mendalam RUU HIP ini agar kita tidak mengalami distorsi sejarah dan salah konsep mengenai ideologi dan haluan.
Romo Benny mengatakan tindakan menyebarkan meme stupa Candi Borobudur menandakan ada masyarakat yang tidak menghargai nilai luhur agama.
DEWAN Pakar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Bidang Strategi Hubungan Internasional Darmansjah Djumala merespons kejatuhan rezim Presiden Suriah Bashar Al-Assad
Tetapi kebebasan yang terjadi justru dimaknai berlebihan oleh sebagian orang.
Manusia menjadi mekanistis direduksi oleh teknologi yang berbahaya menuju dehumanisasi.
Tujuan kerja sama untuk memberikan pembinaan dan pemahaman tentang ideologi Pancasila di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa yang berkuliah di UPI Kampus Cibiru.
Untuk Kota Bandung yang masyarakatnya heterogon baik suku, agama, ras, sehingga Pancasila sebagai konsensus bernegara dapat menjadi pemersatu
Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari kakek dari garis keturunan ayahnya yang lahir di Pare, Indonesia, 20 Maret 1940 silam.
Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat mengatakan momen lebaran dan mudik harus menjadi salah satu momentum untuk mneingkatkan rasa persatuan dan persaidaraan antar anak bangsa.
Pancasila dapat menjadi basis normatif dan identitas kolektif dalam membangun Indonesia sebagai sebuah tatanan politis yang demokratis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved