Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TAHUKAH Anda setiap 5 Desember, bangsa Indonesia memperingati Hari Armada Republik Indonesia. Hari istimewa ini menjadi momentum merefleksikan kontribusi TNI Angkatan Laut (AL) dalam menjaga kedaulatan maritim negara.
Pada tahun ini, kabar membanggakan datang dari laporan World Directory of Modern Military Warships (WDMMW). Laporan itu menempatkan TNI AL di peringkat keempat dunia, mengungguli Korea Selatan dan Jepang. Capaian ini menjadi bukti nyata kemajuan kekuatan armada Indonesia dalam menjaga perairan Nusantara.
Penilaian itu berdasarkan True Value Rating (TvR), sebuah metode penilaian yang mengukur kekuatan militer berdasarkan modernisasi, dukungan logistik, serta kemampuan pertahanan dan serangan. Dengan skor TvR sebesar 137,3, TNI AL berada di atas Korea Selatan dan Jepang, yang masing-masing memiliki skor lebih rendah.
Di peringkat pertama dan kedua, Angkatan Laut Amerika Serikat dan Tiongkok masih memimpin dengan nilai TvR yang jauh lebih tinggi.
Tahun 2024, TNI AL memiliki total 243 unit kapal tempur yang terdiri dari:
Keberagaman armada ini menunjukkan kesiapan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan di lautan. Tantangan mulai dari pelanggaran wilayah hingga ancaman geopolitik yang semakin kompleks.
Kesuksesan ini tidak lepas dari upaya pemerintah dalam menggenjot modernisasi alutsista (alat utama sistem senjata). Program pengadaan kapal-kapal baru dengan teknologi mutakhir menjadi prioritas utama demi meningkatkan efektivitas operasional.
Selain itu, TNI AL fokus pada pelatihan intensif prajuritnya, memastikan kemampuan tempur dan navigasi terbaik.
Pelatihan ini tidak hanya mencakup taktik perang laut tetapi juga keterampilan diplomasi, sejalan dengan peran TNI AL dalam kerja sama internasional. Melalui latihan bersama dan misi perdamaian, TNI AL turut memperkuat stabilitas keamanan maritim di kawasan Asia Tenggara.
Hari Armada Republik Indonesia tahun ini sekaligus momen istimewa untuk merayakan capaian besar TNI AL di kancah internasional. Dengan posisi keempat dunia, Indonesia menunjukkan diri sebagai negara maritim yang tidak hanya memiliki potensi tetapi juga kekuatan yang diakui secara global.
Mari kita jadikan Hari Armada sebagai pengingat bahwa lautan bukan sekadar batas wilayah, tetapi juga aset bangsa yang harus dijaga. Selamat Hari Armada Republik Indonesia, TNI AL! Teruslah berlayar menjaga samudera dan mengukir prestasi. (CNN/Goodstats/World Directory of Modern Military Warships/Z-3)
Pelaksanaan ERB 2025 secara resmi ditandai dengan pelepasan KRI Hasan Basri-382 dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Senin (22/7).
Satria Arta Kumbara, nama yang mendadak viral di jagat maya Indonesia, adalah mantan prajurit Marinir TNI AL berpangkat terakhir Sersan Dua (Serda)
KAPAL Kujang 642 milik Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Batam berhasil mengamankan kapal pembawa solar ilegal.
Panglima TNI menekankan pentingnya memberikan penghargaan atas prestasi luar biasa yang diraih oleh prajurit.
Dari kendaraan yang digunakan, ditemukan 40 box styrofoam berisi total 199.800 ekor BBL jenis Pasir dengan estimasi nilai kerugian negara yang berhasil diselamatkan mencapai Rp29,97 miliar.
Sinergi antara TNI AL dan Bea Cukai telah terjalin erat dalam upaya memberantas peredaran barang ilegal di wilayah perairan Batam
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved