Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Makna Mendalam di Balik Logo Korpri: Simbol Kesetiaan dan Pengabdian ASN

Ernest Narus
29/11/2024 12:37
Makna Mendalam di Balik Logo Korpri: Simbol Kesetiaan dan Pengabdian ASN
Logo Korpri yang ikonik, terdiri dari pohon, balairung, dan sayap, bermakna mendalam, melambangkan pengabdian, persatuan, dan nilai-nilai Pancasila yang mendasari tugas-tugas ASN.  (Korpri.id)

HARI ulang tahun Korpri diperingati setiap tahun, pada 29 November, yang merupakan tanggal berdirinya organisasi ini. Peringatan ini sering kali diwarnai dengan upacara dan berbagai kegiatan untuk memperingati kontribusi besar aparatur negara dalam pembangunan bangsa.

Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) adalah organisasi yang mewadahi aparatur sipil negara (ASN) di Indonesia, termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dan pegawai lain yang ditetapkan oleh pemerintah. 

Korpri Didirikan pada 29 November 1971 melalui Keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 1971. Korpri bertujuan meningkatkan kinerja, integritas, serta kesejahteraan anggota dalam menjalankan sebagai abdi negara, abdi masyarakat, dan abdi pemerintah.

Sebelumnya, para ASN Indonesia tidak memiliki wadah yang resmi untuk berorganisasi. Alasan itu sehingga perlu dibentuk Korpri sebagai sarana untuk mempererat hubungan antar ASN dan juga sebagai wadah untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan mereka.

Pada awalnya, Korpri lebih fokus pada pengembangan profesionalisme ASN dan mendukung program pemerintah. Seiring berjalannya waktu, Korpri juga memainkan peran dalam memupuk semangat kebangsaan, meningkatkan kesejahteraan anggota, dan memfasilitasi komunikasi antara ASN dengan pemerintah. Organisasi ini tetap berperan penting hingga kini dalam mendukung kelancaran administrasi pemerintahan dan pelayanan publik di Indonesia.

Berbicara mengenai Korpri, hampir semua orang mengetahui atau pernah melihat logonya. Logo Korpri biasanya sering ditemukan pada motif batik Korpri yang khas dengan warna birunya. Logo Korpri dan maknanya tertuang dalam Keputusan Musyawarah Nasional VIII Korpri Nomor: KEP-09/MUNAS.VIII/XII/2015 tanggal 5 Desember 2015.

Lantas, seperti apa logo Korpri serta makna dari logo tersebut? Simak penjelasannya.

Makna Logo KORPRI

Dikutip dari laman Korps Pegawai Republik Indonesia Kabupaten Blitar, logo Korpri terdiri dari tiga bagian pokok, yaitu pohon, bangunan berbentuk balairung serta sayap yang dilengkapi dengan berbagai ornamen.

1. Pohon 

Pohon dengan 17 ranting, 8 dahan dan 45 daun, yang melambangkan perjuangan sesuai dengan fungsi dan peranan Korpri sebagai Aparatur Negara Republik Indonesia yang dimulai sejak diproklamasikannya negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 agustus 1945.

2. Bangunan 

Bangunan berbentuk balairung dengan lima tiang, melambangkan tempat dan wahana sebagai pemersatu seluruh anggota Korpri dan perekat bangsa. Pada umumnya untuk mendukung Pemerintah Republik Indonesia yang stabil dan demokratis dalam upaya mencapai tujuan nasional dengan berdasarkan Pancasila dan jatidiri, kode etik serta paradigma baru Korpri.

3. Sayap

Sayap yang besar dan kuat ber-elar 4 (empat) ditengah dan 5 (lima) ditepi melambangkan pengabdian dan perjuangan Korpri untuk mewujudkan organisasi yang mandiri dan profesional. Hal ini dalam rangka mencapai cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia yang luhur dan dinamis berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Makna 

  1. Pengambilan motif pohon didasarkan atas tradisi Bangsa Indonesia yang menggunakann motif itu sebagai lambang kehidupan masyarakat.
  2. Motif balairung melambangkan tempat dan wahana yang menghimpun seluruh anggota Korpri guna mewujudkan aparatur negara yang netral, jujur dan adil, bersih dan berwibawa untuk mendukung Pemerintah RI yang stabil dan demokratis dalam mencapai cita-cita dan tujuan nasional.
  3. Kelima tiang dari balairung melukiskan Pancasila sebagai dasar dalam kehidupan berorganisasi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
  4. Motif sayap melambangkan kekuatan/kiprah/perjuangan Korpri untuk mewujudkan organisasi yang mandiri, dinamis dan modern serta profesional dalam rangka mendukung terwujudnya cita-cita dan tujuan nasional RI
  5. Pangkal kedua sayap bersatu ditengah melambangkan sifat persatuan Korpri di dalam satu wadah yang melukiskan jiwa korsa yang bulat sebagai alat yang ampuh, bersatu padu dan setia kepada Pemerintah untuk menyelenggarakan tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan serta kemasyarakatan.
  6. Sayap yang mendukung balairung dan pohon menggambarkan hakekat tugas Korpri sebagai pengabdi masyarakat yang mengutamakan kepentingan umum, bangsa dan negara
  7. Fondamen yang melandasi dan mendukung bangunan balairung adalah sebagai lambang loyalitas tunggal Korpri terhadap Pemerintah dan Negara. Karena fungsi dari fondamen tiada lain adalah memberi kekokohan dan kemantapan bagi bangunan yang berada di atasnya.
  8. Pohon dengan dahan dan dedaunan yang tersusun rapi teratur melambangkan peran Korpri sebagai pengayom dan pelindung bangsa sesuai dengan fungsi dan peranannya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat di dalam Negara Republik Indonesia
  9. Lantai Gedung Balairung yang tersusun harmonis puramidal, melambangkan mental mutu/watak anggota Korpri yang netral, jujur, adil yang tidak luntur sepanjang masa bekerja tanpa pamrih hanya semata untuk kepentingan bangsa dan negara
  10. Warna emas dari lambang mempunyai arti keluhuran dan keagungaan cita-cita kemerdekaan Bangsa Indonesia.

(Korpri/Korps Pegawai Republik Indonesia Kabupaten Blitar/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya