Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan memecat kadernya yang terpilih sebagai anggota DPRD Singkawang, Kalimantan Barat. Legislator berinisial HA tersebut merupakan tersangka kasus asusila.
"Tindakan tegasnya sampai kepada pemecatan dari anggota PKS dan pemecatan dari DPRD," kata Pelaksana harian (Plh) Presiden PKS Ahmad Heryawan (Aher) dalam Rakernas PKS, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (22/9).
Sanksi itu tengah diproses tim hukum PKS. Pengumuman pemecatan tinggal menunggu waktu.
Baca juga : PKS Siapkan Sanksi untuk Tersangka Asusila HA
Aher mengatakan PKS tak mentolerir tindakan apapun yang mengarah pada kejahatan seksual. "PKS tidak mentolelir tindakan asusila, kejahatan seksual, kekerasan seksual sedikitpun," tegas Aher.
Sebelumnya pelantikan anggota DPRD Singkawang, Kalimantan Barat periode 2024-2029 menuai sorotan. Anggota DPRD Singkawang terpilih HA ditetapkan sebagai tersangka asusila terhadap anak di bawah umur.
Meskipun berstatus tersangka, HA masih bebas bahkan ia hadir di acara pelantikan anggota DPRD Singkawang di Ballroom Gedung Wali Kota Singkawang hari ini, Selasa, 17 September 2024. (P-5)
POLISI mengungkap kasus distribusi konten pornografi dari grup Facebook Fantasi Sedarah yang memuat konten negatif terkait hubungan sedarah atau inses.
DIREKTUR Kriminal Umum Polda NTT Kombes Patar Silalahi menjelaskan penanganan kasus asusila terhadap anak di bawah umur yang menjerat Eks Kapolres Ngada Fajar Lukman Widyadharma
DI media sosial beredar video mengenai dugaan tindakan asusila dilakukan seorang dokter PPDS salah satu universitas ternama yang merekam mahasiswi saat mandi.
POLISI membeberkan kondisi mahasiswi SS, korban asusila dokter program pendidikan dokter spesialis (PPDS) PPDS dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (UI), MAES.
POLRI masih memeriksa tiga ponsel mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja yang disebut sebagai alat perekam aksi pelecehan seksual pada 3 anak di bawah umur.
Padahal pengawasan yang dilakukan terhadap seluruh kapolres, sudah sangat ketat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved