Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PERNYATAAN Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomalango yang kesulitan bertemu Presiden Joko Widodo dan perbandingan perlakuan presiden terhadap ormas dan KPK dinilai sebagai indikasi ketidakpedulian terhadap lembaga anti-korupsi.
Menurut Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Muhammad Isnur, pernyataan tersebut menandakan bahwa KPK di bawah kepemimpinan saat ini dan masa depan mungkin tidak akan memproses kasus-kasus yang melibatkan keluarga Presiden, termasuk kasus anaknya, Kaesang.
"Pernyataan Nawawi menunjukkan bahwa presiden tampaknya ingin memastikan KPK tidak akan mengganggu dirinya dan keluarganya, termasuk dalam kasus Kaesang. Hal ini menandakan bahwa kasus tersebut mungkin tidak akan diproses oleh KPK saat ini dan kemungkinan di masa depan, terutama jika pimpinan KPK yang terpilih adalah orang-orang yang bermasalah," ungkapnya di Jakarta, Sabtu (14/9).
Baca juga : Nawawi Curhat Lebih Mudah Ormas Ketemu Presiden Ketimbang KPK
Isnur juga mengkritik kepemimpinan KPK yang dianggap tidak konsisten dan mengabaikan isu-isu penting seperti hak asasi manusia (HAM) dan lingkungan. Menurutnya, sikap ini terlihat jelas dari pengangkatan pimpinan KPK yang dianggap bermasalah dan pemilihan calon pimpinan serta dewan pengawas KPK yang dinilai tidak memenuhi standar.
"Sejak awal kepemimpinan KPK yang bermasalah, kita sudah merasakan ketidakpedulian terhadap isu HAM dan lingkungan. Kini, sinyal yang ditunjukkan adalah adanya campur tangan dalam pemilihan pemimpin KPK yang merupakan orang-orang pilihan presiden," tegas Isnur.
Isnur menambahkan bahwa pengangkatan pimpinan yang tidak bersih dan isu-isu terkait yang diabaikan menunjukkan adanya kepentingan politik yang mendominasi proses reformasi dan pengawasan lembaga anti-korupsi. (Z-8)
SELURUH kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) harus tegak lurus mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka setelah keduanya dilantik pada 20 Oktober nanti.
Sikap KPK yang tak kunjung mengumumkan hasil analisa dari klarifikasi penggunaan jet pribadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dikritik
KPK rampung menganalisis klarifikasi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep soal penggunaan jet pribadi untuk bepergian ke Amerika Serikat.
Fasilitas itu dilarang keras jika ditemukan kepentingan dengan kerabat Kaesang khususnya sebagai putra presiden.
ADA dua jenis perahu (mayang) motor yang dibuat para perajin di pantura Jawa Timur
KELOMPOK ekstremis Islamic State (IS), Minggu (19/4), merilis video berdurasi 29 menit yang berisi eksekusi 30 warga Kristen Ethiopia di Libia.
KPK membuka penyidikan dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Dugaan kasus ini berkaitan dengan gratifikasi pengadaan barang dan jasa.
Budi enggan memerinci nama-nama orang yang sudah dimintai keterangan dalam perkara ini. Sebab, kerahasiaan proses penyelidikan berbeda dengan penyidikan.
Budi enggan memerinci pemilik dua hunian itu. Rumah ditaksir senilai miliaran rupiah.
KPK mengumumkan identitas delapan tersangka kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan rencana penggunaan tenaga kerja asing (RPTKA) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Tingkatan kerahasiaan tahapan penyidikan dan penyelidikan berbeda. Pada proses penyelidikan, informasi harus ditutup rapat, agar penanganan perkara berjalan dengan baik.
Buktinya, permintaan penangguhan penahanan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan KTP-E itu ditolak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved