Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai berpeluang memboikot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Yakni, dengan mencoblos pasangan calon (paslon) yang tersedia.
"Tampaknya gelombang coblos semuanya akan terus menggurita. Mereka akan terus berkampanye di media sosial sebagai wujud boikot. Hasilnya tentu akan dapat dilihat saat penghitungan hasil Pilkada 2024," kata pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada Medcom.id, hari ini.
Hal itu merespons hasil survei Political Strategy Group (PSG) yang menunjukkan pendukung Anies tidak akan memilih Ridwan Kamil sebagai calon gubernur. Menurut Jamiluddin, pendukung Anies punya kecenderungan untuk mencoblos semua paslon bersamaan, termasuk Pramono-Rano Karno serta Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Baca juga : Survei: Warga Jakarta Masih Ingin Ahok dan Anies Kembali Jadi Gubernur
Langkah boikot mereka seperti itu disebut bentuk protes terhadap partai politik. Karena terdapat upaya menjegal Anies untuk maju pada Pilkada Jakarta. "Protes itu juga sebagai bentuk perlawanan terhadap elite partai yang memilih calon tanpa berdasarkan aspirasi masyarakat," ujar dia.
Pemilih Anies, kata Jamiluddin, ingin mempertontonkan penolakan terhadap kesemena-menaan elite partai dalam menetapkan calon. "Mereka memboikot calon pilihan elite partai dengan mencoblos semua calon. Hal itu sebagai bentuk penolakan mereka terhadap calon yang diajukan elite partai atau boneka elite politik," ucap Jamiluddin.
Sebelumnya, Kepala Peneliti PSG Ahsan Ridhoi melakukan survei dengan membandingkan hasil dukungan di pertanyaan elektabilitas tiga nama yakni, Anies, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan Ridwan Kamil (RK), dengan dua pertanyaan dua nama yakni Anies vs RK dan Ahok vs RK.
"RK dapat diterima oleh mayoritas dari pendukung Ahok dan hampir mayoritas dari pendukung Anies. Tetapi mayoritas pemilih Anies tidak akan memilih RK," kata dia dalam rilis survei Pilkada Jakarta 2024 dan arah dukungan pendukung Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
Survei dilakukan pada 6–15 Agustus 2024 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel sebanyak 1.540 orang. Sementara toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(P-2)
Ia menilai, kedekatan Anies dan Ahok menjadi simbol deklarasi oposisi terhadap pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
PDI Perjuangan dinilai bimbang untuk menentukan sosok calon gubernur DKI Jakarta yang akan diusung pada Pilkada 2024.
Kotak kosong ialah istilah calon tunggal di pilkada yang tidak memiliki saingan.
KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan-Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.
ANIES Baswedan dinilai tidak mungkin maju sebagai calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta jika berduet dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
Penerbitan buku penting untuk memastikan agar janji-janji yang disampaikan oleh pasangan calon dapat diingat dan direalisasikan dengan baik.
KPU DKI Jakarta menyerahkan pengusulan, pengesahan dan pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih ke DPRD Provinsi Jakarta.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Jakarta akan mengembalikan dana hibah ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta senilai Rp355 miliar.
KOMISI Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
PASANGAN calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK)-Suswono, batal mengajukan gugatan hasil Pilkada Jakarta 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
KPU Jakarta secara resmi membuka rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil Pilkada Jakarta 2024 tingkat provinsi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved