Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DETASEMEN Khusus (Densus) 88 menemukan fakta bahwa dua tersangka teroris yang ditangkap di Jakarta Barat (Jakbar) aktif menjadi simpatisan dan propaganda Daulah Islamiyah atau ISIS. Hal ini diketahui dari sosial media dan keterangan kedua tersangka RJ dan AM.
"Jadi yang bersangkutan bukan hanya menjadi simpatisan, tapi juga aktif menyebarkan melakukan propaganda dukungan terhadap Islamic State atau Daulah Islamiyah tersebut," kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar kepada wartawan Kamis (8/8/2024).
Adapun dua orang tersangka teroris itu mendukung Daulah Islamiyah atau ISIS dengan cara mengunggah narasi-narasi dukungan dan propaganda terhadap ISIS di sosial media yang mereka miliki. Mereka juga mengibarkan bendera ISIS di sosial media tersebut.
Baca juga : Densus 88 Gali Keterangan Orangtua Terduga Teroris di Malang
"Sembari memegang senjata disertai dengan statemen atau ajakan untuk mendukung keberadaan Daulah Islamiyah atau ISIS," ujar Aswin.
Namun, Aswin menyebut keduanya tidak masuk dalam jaringan teror aktif. Kedua pelaku berinisial RJ dan AM itu terpapar dan memiliki niat melakukan serangan temotivasi dari kegiatan di sosial media.
Keduanya sempat merakit bahan peledak sebelum ditangkap. Namun, belum diketahui tujuannya apakah akan diledakkan untuk aksi bom bunuh diri atau mencari pengantin orang lain.
Terpenting, bom yang dirakit telah disita Densus. Selain itu, detasemen berlambang burung hantu ini juga menyita satu unit senjata airsoft gun, bendara ISIS, beberapa jaket atau pakaian seragam ISIS, beberapa buah pisau lipat, bahan peledak, bahan kimianya bahan peledak, satu unit gadget atau handphone, dan beberapa senjata tajam lainnya.
RJ dan AM ditangkap Densus di kawasan Jakarta Barat (Jakbar) pada Selasa, 6 Agustus 2024. Kini, mereka masih diperiksa intensif penyidik Densus. (Yon/P-3)
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
PEMERiNTAH Israel dikabarkan mempersenjatai kelompok milisi lokal terkait ISIS di Jalur Gaza sebagai bagian dari strategi untuk melawan Hamas.
CITRA satelit dan video yang dilihat surat kabar Israel Haaretz menunjukkan bahwa geng kriminal terkait ISIS yang didukung Israel itu telah memperluas kehadirannya di Jalur Gaza selatan.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi bahwa pemerintahnya memasok senjata kepada kelompok bersenjata di Jalur Gaza, Palestina, yang menentang Hamas.
PEMIMPIN oposisi Israel Avigdor Lieberman menuduh pasukan Israel, atas persetujuan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mempersenjatai keluarga kriminal di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved