Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KETUA DPR Puan Maharani meminta pemerintah turun tangan terkait kasus sopir ambulans Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AM Djoen Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), yang menurunkan jenazah bayi di sebuah SPBU. Puan minta investigasi secara menyeluruh.
"Pemerintah dan pihak berwenang saya harap turun tangan melakukan investigasi karena dengan pola seperti itu, pastinya ini bukan kejadian pertama kali," kata Puan melalui keterangan tertulis, Rabu, (17/7).
Dia menyayangkan insiden itu. Karena merugikan masyarakat yang sejatinya membutuhkan pelayanan kesehatan tersebut.
Baca juga : Sindir Negara Lambat Atasi Masalah di Masyarakat, Puan: No Viral, No Justice
"Ini tidak pantas dan menurut saya kejadian yang tidak berhatinurani. Pemerintah harus melakukan evaluasi yang serius untuk memperbaiki layanan kesehatan,” tutur Puan.
Puan memandang perlu juga pemeriksaan terhadap sistem pelayanan ambulans di rumah sakit lainnya. Termasuk dugaan pungli soal pelayanan ambulans.
Ketua DPP PDIP itu juga menyoroti ada perbedaan antara aturan dengan teknis di lapangan. Khususnya mengenai BBM yang digunakan ambulans.
Baca juga : Puan: No Viral No Justice Jadi Tantangan Selesaikan Masalah
"Ini harus ditelusuri di mana letak kesalahannya. Dalam aturan katanya memakai Pertalite, tapi lalu disebutkan memakai BBM yang lebih mahal sehingga menimbulkan permasalahan. Ini juga memberatkan masyarakat dan kurang etis dilakukan karena meminta tambahan biaya kepada keluarga yang tengah berduka," ujar Puan.
Puan meminta ada pengawasan yang lebih ketat dari Pemerintah, khususnya dari Dinas Kesehatan. Kemudian harus pula ada evaluasi terhadap aturan agar tidak dijadikan celah perilaku pungli.
“Meskipun dilakukan oleh oknum, tapi ini membuka pertanyaan apakah kejadian seperti itu memang lumrah terjadi di rumah sakit daerah. Pengawasan harus lebih diperketat agar masyarakat tidak dirugikan akibat ketidakjelasan aturan,” ucap Puan.
Baca juga : Kunjungi China Women's University, Puan Dukung Peningkatan Kapasitas Perempuan
Sebelumnya, viral video sopir ambulans RSUD AM Djoen Sintang, Kalbar, diduga menurunkan jenazah bayi di sebuah SPBU lantaran tidak diberikan uang bensin. Dalam video yang diunggah akun X @Heraloebss, pria yang merupakan keluarga dari bayi menceritakan kronologi kejadian. Pria yang mengenakan kaus dan jaket hitam itu tampak menangis.
Pria tersebut mengklaim, sebelumnya sudah membayar ambulans sebesar Rp690 ribu di kasir rumah sakit. Namun, sopir ambulans tiba-tiba meminta uang untuk membeli bensin. Sopir juga tidak mau tahu jika ayah sang bayi sudah membayar di kasir.
"Kata sopirnya, ‘bang minta duit buat beli minyak’. Aku bilang, aku gak punya duit dan udah bayar di kasir. ‘Oh gak bisa gitu, itu urusan saya. Kasir gak ada urusan.’ katanya,” jelas pria dalam video.(Z-8)
Puan mengatakan, dukungan dari masyarakat dapat membantu media massa tetap memproduksi karya-karya jurnalistik terbaik.
Dalam peringatan Hardiknas 2024, Ketua DPR RI Puan Maharani berbicara mengenai pentingnya ekosistem pendidikan yang berpengaruh terhadap terciptanya sumber daya manusia (unggul).
Nasib RUU PPRT akan ditentukan pada sidang paripurna terakhir DPR RI periode 2019-2024, Kamis (26/9) besok.
BAKAL calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya ayah mertua Ketua DPR RI Puan Maharani, Bambang Sukmonohadi.
BAMBANG Sukmonohadi, bapak mertua dari Ketua DPR Puan Maharani meninggal dunia pada usia 79 tahun, Jumat (2/6). Jenazah telah dimakamkan, Sabtu (3/6) pagi.
Ketua DPR Puan maharani mengajak Umat Mulsim memaknai 1 Muharram Sebagai ajang refleksi spiritual umat dalam semangat memperkuat persatuan dan kebangsaan.
Diketahui ada 9 korban yang meninggal dunia. Belum diketahui apakah yang meninggal adalah para penumpang bus karena kecelakaan melibatkan pengguna jalan lainnya.
Fadil mengatakan ambulans akan beroperasi selama patroli keliling di perkampungan. Selain itu, ambulans akan meluncur jika ada warga yang melapor melalui TMC Polda Metro Jaya
Pelayanan mobil jenazah gratis itu dapat dikontak pada BPBD Kota Bekasi nomor 0812-8395-7877 atau call center 1500-444 meliputi wilayah Bekasi
10 unit ambulans dipinjamkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di DKI Jakarta dan 10 armada lainnya siaga di Posko Satgas COVID-19.
Banyaknya angka kematian pasien Covid-19 di Jakarta dirasakan langsung para sopir ambulans Pemprov DKI, Burhanudin dan kawan-kawannya.
Menurut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Kapal Ambulans ini merupakan ikhtiar Pemprov DKI Jakarta dalam menghadirkan kesetaraan akses dan pelayanan kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved