Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

2.683 KK di Klaten Alami Krisis Air Bersih

Djoko Sardjono
09/7/2024 17:46
2.683 KK di Klaten Alami Krisis Air Bersih
Mobil tangki BPBD Klaten menyalurkan bantuan air bersih di wilayah(MI/Djoko Sardjono)

SEBANYAK 2.683 kepala keluarga (KK) atau 8.059 jiwa warga enam desa di wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini mengalami krisis air bersih dampak dari kemarau ini.

Krisis air bersih melanda Desa Sidorejo, Kendalsari, Tangkil, dan Tlogowatu di Kecamatan Kemalang, Desa Bandungan di Kecamatan Jatinom, dan Desa Dukuh di Kecamatan Bayat.

Untuk mengatasi krisis air di enam desa tersebut, BPBD Klaten mulai 10 Juni hingga 8 Juli 2024 telah menyalurkan bantuan (dropping) air bersih ke enam desa yang kekeringan itu.

Baca juga : Musim Kemarau, 51 Desa di Kabupaten Klaten Terancam Krisis Air Bersih

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Anjung Djarojati, mengungkapkan bahwa pihaknya hingga awal pekan ini telah menyalurkan bantuan air bersih total sebanyak 152 tangki.

“Sedangkan jumlah keluarga enam desa di tiga kecamatan penerima dropping bantuan air bersih itu total 2.683 KK atau 8.059 jiwa,” jelasnya saat dikonfirmasi Media Indonesia, Selasa (9/7).

BPBD Klaten hingga awal pekan ini telah menyalurkan air bersih untuk daerah kekeringan di Kecamatan Kemalang 114 tangki, Kecamatan Jatinom 28 tangki, dan Kecamatan Bayat 10 tangki.

“Klaten saat ini siaga darurat bencana kekeringan. Ini Keputusan Bupati No 32/360/10 Tahun 2024. Siaga darurat bencana kekeringan mulai 1 Juni sampai 31 Oktober 2024,” ujar Anjung. (JS/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya