Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Dewan Penasihat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie menilai Pemilihan Umum (Pemilu 2024) tidak separah 2019. Berbagai situasi memperburuk keadaan di tahun politik 2019 hingga menimbulkan korban jiwa.
"Presidennya incumbent (petahana), dia kampanye sendiri dan secara alamiah, struktur birokrasi kita, secara diam-diam itu ikut main, itu 2019. Sedangkan 2024, ya tidak separah itu, yang meninggal cuma 90 petugasnya dan yang demo tidak ada yang jadi korban, dan isu politik agama itu tidak seperti 2019," kata Jimly dalam acara Halalbihalal ICMI di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Rabu malam, 1 Mei 2024.
Jimly mengatakan tingkat partisipasi pemilih di Pemilu 2024 juga masih terbilang baik. Masyarakat yang berpartisipasi di kontestasi politik tersebut masih tinggi meskipun turun dari 2019.
Baca juga : Jimly Sependapat dengan 2 Hakim MK yang Tolak Putusan Usia Minimal Capres-Cawapres
"Tingkat partisipasi politik pun 2019, itu 81,9, sekarang turun. Jadi dari 2004, jumlah pemilih itu turun sampai 2014. Naik lagi itu 2019, 81,9%. Nah sekarang itu agak turun sedikit, 81,8%, tetap tinggi tapi lebih turun," ucap Jimly.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) menambahkan bila ada pihak yang tak terima dengan situasi Pemilu 2024 hanya disampaikan oleh pihak yang kalah. Jimly juga menyinggung Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) dan Kuasa Hukum Tim Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Todung Mulya Lubis.
"Cuma begini, Pak Jusuf Kalla bilang, ini Pemilu terburuk dalam sejarah. Nah itu tim-nya 03, Todung Mulya Lubis siapa lagi, sama ngomongnya, ini Pemilu 2024 terburuk dalam sejarah. Ya biasa itu, jadi biasanya yang kalah itu selalu bilang ini terburuk," ujar Jimly.
(Z-9)
Dalam konteks Indonesia, kebijakan publik sering kali menjadi paradoks yang menyakitkan, alih-alih menyelesaikan masalah justru melahirkan konflik baru.
Pembahasan RUU Pemilu membutuhkan waktu panjang demi menciptakan sistem pemilu yang sesempurna mungkin.
Demokrasi tidak bisa dipisahkan dari politik karena sesungguhnya politik adalah bagian yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari
Pemerintahan konservatif sebelumnya dikenal dengan pendekatan keras terhadap Korea Utara, yang menyebabkan meningkatnya ketegangan.
"Dari segi teoretis dan data empiris, pemilu yang baru dilaksanakan ini justru merugikan kualitas demokrasi."
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bawa penyewaan pesawat jet saat pelaksanaan Pemilu 2024 dilakukan sebagai langkah operasional strategis dalam situasi luar biasa.
KPU RI melakukan kontrak dengan broker Alfalima Cakrawala Indonesia untuk penyewaan private jet.
PENURUNAN skor dan peringkat Indonesia dalam indeks demokrasi 2024 yang dirilis Economist Intelligence Unit (EIU) menunjukkan adanya proses otoritarianisasi.
TULISAN ini merupakan hasil riset Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Formappi mendorong agar DPR RI lebih memperhatikan Revisi Undang-Undang (UU) Pemilu. Hal itu lantaran RUU Pemilu tidak termasuk dalam prioritas yang akan dibahas DPR pada tahun 2025.
TAHUN 2024 ialah tahun pemilu kolosal. Pemilu legislatif, presiden, dan kepala daerah diborong penyelenggaraannya dalam satu tahun yang sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved