Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hari Buruh, Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan yang Dipimpin Andi Gani Nena

Siti Yona Hukmana
01/5/2024 16:50
Hari Buruh, Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan yang Dipimpin Andi Gani Nena
Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan(Medcom/Siti Yona Hukmana)

KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan yang akan dipimpin Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena. Unit baru itu akan menangani sengketa ketenagakerjaan yang terjadi antara buruh dan pengusaha.

"Kami saat ini telah membentuk tim atau unit khusus yang khusus dan saat ini telah berjalan dan akan terus kita kembangkan untuk mengawal masalah-masalah yang terjadi di keluarga besar atau terkait dengan perburuhan, terkait dengan ketenagakerjaan, sengketa-sengketa," kata Listyo saat meninjau pelaksanaan May Day di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Rabu, 1 Mei 2024.

Listyo menyadari ada stakeholder terkait juga menangani sengketa ketenagakerjaan. Namun, dia memastikan pembentukan tim khusus ini tidak akan mengganggu kerja stakeholder tersebut.

Baca juga : SPN dan FSB Garteks Ajukan Konsep Hubungan Industrial Baru di Momen May Day

"Jadi di lapangan kita mendengar banyak sekali sengketa ketenagakerjaan yang terjadi antara buruh dengan pengusaha, tentunya ini bukanlah hal yang tidak bisa diselesaikan namun demikian tentunya kita juga butuh ada informasi masukan," ujar mantan Kapolda Banten itu.

Listyo meyakini dengan unit khusus itu, Polri bisa membantu menyelesaikan sengketa yang ada secara komprehensif. Dia menekankan tugas unit khusus ini tidak akan mencampuri stakeholder yang mempunyai tugas yang sama.

"(Karena) di sisi lain kita pun juga mempunyai tugas memelihara kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat)," pungkas eks Kabareskrim Polri itu. (Yon/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya